jpnn.com, JAKARTA - KTM mendukung usulan Ducati yang menginginkan pemangkasan kapasitas mesin motor MotoGP dari 1.000cc menjadi 850cc.
KTM percaya akan membuat balapan lebih seru dan kompetitif.
BACA JUGA: Bos KTM: Kami Pengin Menang, Tetapi Tidak Dengan Marc Marquez
"Kami setuju dengan pengurangan kapasitas mesin motor MotoGP menjadi 850cc," ungkap Direktur Motorsport KTM, Pit Beirer.
Sudah ada tiga pabrikan motor yang menyetujui ide untuk mesin baru tersebut.
BACA JUGA: Berikut Jadwal Sesi Tes Musim 2024, MotoGP: Total Ada 9 Hari
Rencananya, regulasi mesin 850cc akan berlaku pada 2027.
Awalnya, KTM masih tidak sepenuhnya mendukung ide tersebut.
BACA JUGA: Marc Marquez Bicara Persaingannya dengan Sang Adik di MotoGP 2024
Pabrikan motor Austria itu setuju, jika Dorna Sport mau memberikan tambahan dua slot pembalap untuk KTM.
Jika kapasitas mesin motor MotoGP menjadi 850cc, seluruh tim akan mereset ulang setelannya.
"Aprilia masih ingin menggunakan mesin 1.000cc. Kami sebenarnya memilih hal yang sama, tetapi setelah berdiskusi kami beralih ke 850cc, karena lebih memiliki aspek positif," tambah Beirer.
Sejatinya, KTM memiliki ganjalan untuk mengganti mesin secara drastis, karena perlu biaya yang mahal. Akan lebih murah jika terus menggunakan mesin yang sudah ada.
"Pengurangan kapasitas mesin di kelas MotoGP merupakan hal yang masuk akal. Sebab, seluruh tim akan mereset motor, sehingga balapan jadi kompetitif," jelas Beirer.
Di sisi lain, dengan mereduksi mesin MotoGP maka balapan kelas utama itu akan lebih safety untuk para rider.
Maklum, kecepatan motor setiap tahunnya makin bertambah. Jadi, perlu kebijakan khusus supaya mesin motor tidak makin kencang dan membahayakan pengendaranya. (speedweek/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KTM Duke 390 MY2024 Pakai Mesin Lebih Besar
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha