jpnn.com, VIENNA - Tim MotoGP pabrikan Austria, KTM bakal agresif memburu pembalap-pembalap top tahun ini. Satu rumor yang sedang heboh, KTM siap menggelontorkan dana besar untuk menggaet Marc Marquez dari Honda.
Pabrikan Austria itu punya ambisi besar menumbangkan dominasi raksasa-raksasa Jepang. Apalagi mereka mendapatkan dukungan dana melimpah dari sponsor utama mereka Red Bull.
BACA JUGA: Rossi Dikabarkan Pensiun, Johann Zarco Jadi Pengganti
Dari sisi pengembangan motor, musim lalu, KTM juga sangat maju dibandingkan pabrikan lain seperti Aprilia atau bahkan Suzuki sekalipun. KTM sudah merengguk sukses di kelas Moto3.
Di musim debutnya di kelas Moto2 dan MotoGP tahun lalu, perkembangan skuad yang bermarkas di Mattighofen, Austria itu juga mengagumkan. Dalam 10 balapan, Pol Espargaro sudah berhasil menembus 10 besar. Pergantian sistem pengapian mesin dari “screamer” menjadi “big bang” yang dilakukan di tengah musim untuk mengejar ketertinggalan, merupakan bukti bahwa mereka sedang berlari.
BACA JUGA: Pasar Transfer Pembalap Bisa Bikin MotoGP 2018 Kisruh
Isu bahwa KTM akan membajak Marc Marquez dari Honda sebenarnya sudah mulai muncul tahun lalu, karena kontrak Marquez kedaluarsa akhir tahun ini. Red Bull dikabarkan siap menggelontorkan dana hingga EUR 20 juta (Rp 321, 877 miliar) untuk mendatangkan juara empat kali MotoGP tersebut.
Isu tersebut pertama diungkap oleh manajer sejumlah rider MotoGP Carlo Pernat. Tak lama kemudian, Bos KTM Stefan Pierer membantah gosip tersebut. ''Kami tidak ingin pengalaman Jorge Lorenzo terjadi di KTM,'' katanya.
BACA JUGA: Thailand Harus Jawab Komentar Miring dari Valentino Rossi
Maksudnya adalah, Lorenzo yang didatangkan Ducati dengan dana besar malah tidak sesuai ekspektasi. Daripada mendatangkan Marquez, KTM memiliki pilihan rider potensial Miguel Oliveira atau Brad Binder yang kini berlaga di Moto2.
Namun untuk membangun tim juara, bantuan rider berpengalaman atau bahkan berstatus gelar juara dunia hukumnya wajib. Jika ingin mempercepat pengembangan motor, membajak pembalap juara adalah keniscayaan. Dan Marquez-lah jawabannya. (cak/nur)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ducati Harus Siap jika Andrea Dovizioso Minta Naik Gaji
Redaktur & Reporter : Adek