KTT G20 Bali, Polri Siapkan Skenario Jika Ada Pengganggu

Sabtu, 12 November 2022 – 21:28 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ketika meninjau Posko Satgas Gakkum Mabes Polri di Badung, Bali, Sabtu (12/11/2022). ANTARA/HO-Polri

jpnn.com, BADUNG - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menyiapkan antisipasi guna mencegah terjadinya serangan siber dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.

Menurut Jenderal Listyo, meskipun penanggung jawab keamanan sistem jaringan dipimpin Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Badan Intelijen Negara (BIN), penegakan hukumnya tanggung jawab Polri.

BACA JUGA: KTT G20 Jadi Momentum Penting Bangsa Indonesia

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kembali meninjau persiapan pengamanan KTT G20 di Bali pada hari ini, Sabtu (12/11). Foto: Dok Divisi Humas Polri

"Sebaiknya kita semua harus siap menghadapi kondisi tiba-tiba ada serangan," kata Sigit kepada jajarannya saat meninjau Posko Satgas Gakkum Mabes Polri di Badung, Bali, Sabtu (12/11).

BACA JUGA: Telkomsel Permudah Akses Digital Bagi Delegasi KTT G20 di Bali

Listyo menyebut guna mencegah terjadinya serangan siber, Polri telah berkoordinasi dengan BSSN selaku leading sector, serta BIN.

Antisipasi pencegahan serangan siber dilakukan di seluruh tempat acara internasional itu berlangsung. Baik lokasi utama maupun pendukung yang terkoneksi internet.

BACA JUGA: Irwan Fecho Ungkap Potret Koalisi Perubahan yang Batal Deklarasi

Dengan adanya antisipasi di semua lini, Jenderal Listyo berharap KTT G20 dapat berjalan dengan lancar dan aman dari gangguan siber.

"Saya minta itu betul-betul dilakukan, persiapkan, begitu ada serangan bagaimana recovery yang bisa dilakukan sehingga tidak mengganggu kegiatan utama, khususnya saat acara berlangsung," tuturnya.

Mantan Kabareskrim itu meminta seluruh pemangku kepentingan terus mematangkan langkah maupun skenario atas segala dinamika yang dapat berkembang sewaktu-waktu.

"Saya minta terus dilakukan peningkatan skenario-skenario yang mungkin terjadi terkait dengan sistem serangan yang akan mengganggu, baik di luar maupun di dalam venue," ucap Kapolri.

Dia pun menyebut BSSN, Polri, dan BIN dapat terus melakukan koordinasi serta proses evaluasi untuk pengamanan serangan siber di KTT G20.

"Memang harus dilakukan evaluasi setiap hari sehingga kita yakin dari proses sampai pelaksanaan kegiatan bisa berjalan dengan baik," kata Jenderal Listyo. (antara/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler