Kualifikasi F1 GP Jepang Diundur Lantaran Topan Hagibis

Jumat, 11 Oktober 2019 – 22:56 WIB
Ilustrasi F1. Foto: formula1

jpnn.com, TOKYO - Panitia penyelenggara Formula 1 Grand Prix Jepang memutuskan sesi kualifikasi yang sedianya digelar Sabtu (12/10) diundur hingga Minggu pagi karena Sirkuit Suzuka akan terkena dampak Topan Hagibis.

Kualifikasi akan digelar Minggu pukul 10.00 waktu setempat ketika cuaca diharapkan telah cerah, sementara balapan GP Jepang tetap sesuai jadwal yaitu pada pukul 14.10 waktu setempat atau sekitar 12.10 WIB.

BACA JUGA: Badai Dahsyat Hantam Jepang, Tokyo Terancam Lumpuh

Topan Hagibis yang akan mendarat di Jepang pada Sabtu menyebabkan F1 menghentikan semua kegiatan pada Sabtu termasuk sesi latihan bebas FP3, yang tidak akan dijadwalkan ulang.

"Sebagai hasil dari prediksi dampak Topan Hagibis terhadap Grand Prix Jepang Formula 1 2019, Mobilityland and the Japanese Automobile Federation (JAF) telah memutuskan untuk membatalkan semua aktivitas yang dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 12 Oktober," demikian pernyataan resmi otoritas setempat seperti dilansir laman resmi Formula 1.

Hal itu berarti tim dan pebalap hanya akan menjalani dua sesi latihan bebas pada Jumat untuk mempersiapkan balapan pada Minggu.

Jika sesi kualifikasi tak memungkinkan digelar karena cuaca buruk berlanjut, posisi start akan ditentukan oleh hasil sesi latihan bebas kedua (FP2), lanjut FIA.

Biro cuaca setempat telah memberi peringatan jika Topan Hagibis bisa menimbulkan curah hujan yang sangat tinggi, sehingga balapan GP Jepang pada Minggu bisa terancam cuaca buruk walaupun prediksi menyatakan cuaca akan lebih cerah hari itu.

Topan Hagibis berisiko melumpuhkan Tokyo dengan hujan paling dahsyat dalam 60 tahun terakhir. "Badai mampu mencapai rekor curah hujan dan angin," kata pejabat di Badan Meteorologi Jepang (JMA) saat konferensi pers.

Badai tersebut bisa menjadi badai paling dahsyat yang menghantam Tokyo sejak 1958 dan masyarakat juga harus bersiap menghadapi gelombang tinggi dan badai, kata JMA.

Pejabat di Prefektur Chiba, sebelah timur Tokyo, yang paling parah terkena badai Faxai September lalu, memberitahu kepada masyarakat agar mempersiapkan pasokan makanan dan air untuk tiga hari ke depan. (afp/reuters/antara)


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler