jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Adi Prayitno menilai Ganjar Pranowo sebagai bakal capres memiliki kekuatan personal yang mampu mengerek elektabilitasnya mengungguli kandidat lain.
Selain itu, faktor lain yang juga memengaruhi elektabilitas bakal capres dari koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PPP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Partai Perindo tersebut.
BACA JUGA: Siti Atikoh & Iriana Berbisik-bisik di Belakang Jokowi, Ini Kata Ganjar
“Ganjar memiliki kualitas personal yang kuat sehingga bisa menjadi magnet elektoral. Partai koalisi dan mesin politiknya juga solid, serta yang terpenting ialah dukungan penuh dari Presiden Jokowi,” ujar Adi di Jakarta, Kamis (31/8).
Namun, direktur eksekutif Parameter Politik itu menyebut Ganjar juga harus menggandeng sosok bakal cawapres yang tepat untuk mempertebal potensi kemenangannya di Pilpres 2024.
BACA JUGA: Di Depan Prabowo, Telunjuk Pak Jokowi Mengarah ke Ganjar, Warga Langsung Gempar
Belakangan ini elektabilitas Ganjar memperlihatkan tren peningkatan sehingga mengungguli dua kandidat lain, yakni Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
Berbagai lembaga survei bonafide mencatat gubernur ke-15 Jawa Tengah (Jateng) itu memiliki elektabilitas paling tinggi dalam simulasi tiga nama.
BACA JUGA: Cak Imin Merapat ke Anies, Suara Prabowo Diprediksi Mengempis
Walakin, Adi menyebut hal itu belum cukup. Menurut dia, Ganjar harus memiliki cawapres yang mampu menarik dukungan dari pemilih di luar basis partai koalisi pendukungnya.
“Cawapres itu harus mampu menggaransi agar Ganjar dapatkan limpahan dukungan politik," kata Adi di Jakarta, Kamis (31/8).
Lebih lanjut Adi mengatakan basis pendukung Ganjar dari segi pendidikan, umur, wilayah, jenis kelamin, maupun agama makin terlihat. Dukungan untuk Ganjar dominan di Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim).
Namun, bakal capres yang identik dengan rambut putihnya itu belum kuat secara elektoral di DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Sumatera Barat, dan sejumlah provinsi lainnya.
Oleh karena itu, Adi menegaskan cawapres yang akan mendampingi Ganjar harus bisa membawa tambahan suara yang signifikan.
“Bakal cawapresnya harus bisa memberikan suntikan elektabilitas dari wilayah-wilayah yang selama ini (dukungan untuk) Ganjar belum kuat signifikan," ujarnya.(jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ganjar & Cak Imin Minum Teh Bareng dari Satu Teko, Ada Sepasang Lovebird Merah Hijau
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi