Kuartal I 2021, Laba Pupuk Indonesia Capai Rp929 Miliar

Jumat, 07 Mei 2021 – 04:23 WIB
Pupuk Indonesia (Ilustrasi). Foto Pupuk Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - PT Pupuk Indonesia berhasil mencatatkan kinerja positif sepanjang kuartal I 2021.

Hingga Maret 2021, perseroan berhasil mencatat laba sebesar Rp929 miliar, atau 104% dari target RKAP.

BACA JUGA: PT Pupuk Indonesia Raih 2021 Corporate Branding PR Awards

Direktur Keuangan dan Investasi Pupuk Indonesia Eko Taufik Wibowo menjelaskan pencapaian laba ini didorong oleh peningkatan efisiensi beban usaha dan beban keuanga.

Kemudian didorong efisiensi konsumsi bahan baku gas, serta meningkatnya penjualan produk non pupuk, dan produk pupuk non-komersial.

BACA JUGA: Hamdalah, Jutaan Satpam Dapat Kemudahan Punya Rumah Lewat KPR BTN

Menurut Eko, penurunan beban usaha ini didorong oleh upaya-upaya efisiensi yang dilakukan perseroan, terutama dalam hal pengelolaan piutang, penurunan beban bunga, serta efisiensi di berbagai bidang, termasuk efisiensi supply chain.

“Salah satunya melalui program reposisi gudang guna menekan biaya distribusi," jelas Eko.

BACA JUGA: PT Pupuk Indonesia Boyong 3 Penghargaan dalam TOP CSR 2021

Dari sisi penjualan, hingga Maret 2021, Pupuk Indonesia mencatat volume penjualan sebesar 3,3 juta ton.

Pupuk Inodonesia juga selalu memprioritaskan kebutuhan pupuk dalam negeri, terutama pupuk bersubsidi, di mana total penyaluran hingga Maret sudah mencapai 1,93 juta ton, dan akan meningkat lagi memasuki musim tanam ini.

Selebihnya adalah penjualan untuk produk non pupuk dan produk non komersial. Sedangkan total produksi untuk semua jenis pupuk mencapai 4,93 juta ton, atau 107% dari target RKAP.

“Kinerja kuartal I ini juga menunjukkan bahwa Pupuk Indonesia tetap menunjukan daya saing yang cukup baik di tengah pandemi. Hal ini tentunya ditunjang oleh kinerja sektor pertanian yang menunjukan trend positif walaupun di masa pandemik,” jelas Eko.

Ke depan, untuk menjaga kinerja dan meningkatkan kinerja, Pupuk Indonesia telah menerapkan sejumlah inisiatif strategis.

Di antaranya adalah peningkatan digitalisasi, efisiensi produksi dan supply chain, serta sejumlah program seperti agrosolution dan juga retail management.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... MTH 27 Office Suites, Kawasan Perkantoran Terpadu Berkonsep TOD di MT Haryono Jakarta


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler