Kuartal I, Laba PermataBank Naik 9 Persen

Kamis, 03 Mei 2012 – 15:36 WIB

JAKARTA – PermataBank mencatat prestasi gemilang. Sepanjang Kuartal I tahun 2012, PermataBank mencatat peningkatan kinerja operasionalnya yang berkesinambungan.
              
Laba sebelum pajak tercatat Rp457 miliar, meningkat sembilan persen Year on Year (YoY) dari Rp420 miliar dibanding periode yang sama 2011. “Laba bersih tumbuh tiga persen YoY menjadi Rp331 miliar,” kata Direktur Retail Banking PermataBank, Lauren Sulistiawati, Kamis (3/5), di Jakarta.
              
Dia menjelaskan, total pendapatan PermataBank mencapai Rp1,593 triliun. Jumlah ini lebih gtinggi 37 persen YoY dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang tercatat Rp1,161 triliun. “(Pendapatan operasional ini) didorong oleh pertumbuhan di kedua sisi, pendapatan bunga bersih dan perndapatan berbasis imbalan (fee based income),” katanya.
              
Lauren menjelaskan juga, pendapatan bunga bersih tumbuh 38 persen YoY menjadi Rp1,282 triliun dengan ditopang oleh pertumbuhan kredit yang kuat. “Sementara itu pendapatan berbasis imbalan (fee based income) naik menjadi 36 YoY menjadi Rp311 miliar,” ujarnya.
              
Sisi kredit PermataBank juga mengalami pertumbuhan. Lauren menuturkan kredit yang disalurkan PermataBank tumbuh 35 persen YoY menjadi Rp74,1 triliun di akhir Maret 2012. “Kredit tumbuh di semua segmen bisnis,” tegasnya.  “Total asset secara konsolidasi per 31 Maret 2012 mencapai Rp103,8 triliun YoY, naik 30 persen YpY dari Rp79,6 triliun pada tahun sebelumnya,” ujar dia.
 
Lauren juga memaparkan basis pendanaan kian beragam dan terus tumbuh secara berkelanjutan. Dana pihak ketiga meningkat 28 persen YoY menjadi Rp79,7 triliun. Giro dan tabungan (CASA) mencatat kenaikan yang kuat, yaitu 22 persen dan 40 persen YoY masing-masing menjadi Rp16,3 triliun dan Rp16,7 triliun.

Sementara itu, Deposito Berjangka tumbuh dengan baik yakni sebesar 26 persen menjadi Rp46,7 triliun pada akhir Maret 2012. “Dengan demikian, komposisi dana murah (CASA) saat ini mencapai 41 persen dari total simpanan,” pungkasnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Minyak Melandai


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler