Kuartal Pertama 2022, LPKR Raup Pra Penjualan Rp 1,21 Triliun

Kamis, 28 April 2022 – 18:40 WIB
Ilustrasi. Foto: Lippo Karawaci

jpnn.com, JAKARTA - Berdasar total pendapatan, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) berhasil membukukan pra penjualan sebesar Rp 1,21 triliun di kuartal pertama 2022.

Pencapaian perusahaan real estat dan layanan kesehatan terkemuka di Indonesia tersebut sekitar 23 persen dari target tahun 2002 sebesar Rp 5,2 triliun.

BACA JUGA: CEO LPKR: Stimulus Pemerintah Membuat Konsumen Lebih Percaya Diri Beli Properti

CEO LPKR John Riady mengatakan pencapaian tersebut didukung oleh penjualan klaster rumah tapak yang menyasar pemilik rumah pertama yang berkontribusi sekitar 71,8 persen dari total pra penjualan properti kuartal pertama 2022.

John mengatakan pada Februari 2022, LPKR meluncurkan Cendana Cove Verdant, yang merupakan lanjutan dari proyek rumah tapak Cendana Cove di Lippo Village.

BACA JUGA: Proyek-Proyek Rumah Tapak Ikut Mendongkrak Pendapatan LPKR 2021

“Total 252 unit Cendana Cove Verdant terjual habis dalam beberapa jam,” demikian John Riady dalam keterangan tertulisnya, Kamis (28/4).

LPKR pada Maret 2022 juga meluncurkan Brava Homes, produk rumah tapak dengan harga jual rata-rata (Average Selling Price) lebih tinggi di Lippo Village.

BACA JUGA: Pengakuan Ade Yasin sebelum Masuk Mobil Tahanan, sempat Bilang IMB, Alamak!

Kesuksesan LPKR memperluas penetrasi pasar terbukti, di mana klaster pertama seri ini, yaitu Brava @ Himalaya, sekitar Rp 4,1 miliar per unit. Total 12 unit Brava @ Himalaya terjual habis.

Meningkatnya permintaan terhadap proyek-proyek yang sudah selesai seperti Holland Village Jakarta dan Embarcadero Bintaro juga berkontribusi pada meningkatnya pencapaian pra penjualan di kuartal pertama 2022.

Disebutkan bahwa permintaan terhadap Holland Village Jakarta dan Embarcadero Bintaro meningkat 5 kali lipat sejak kuartal pertama 2021.

LPKR berencana untuk terus meluncurkan klaster produk rumah tapak dan unit komersil dalam rangka mencapai target pra penjualan 2022 yang sebesar Rp 5, 2 triliun.

Hal ini sekaligus untuk memperluas jangkauan pasar ke segmen kelas atas dan apartemen mid rise.

“Bisnis properti kami diawali dengan langkah yang baik untuk mencapai target tahun 2022 sebesar Rp 5, 2 triliun dengan membukukan angka pra penjualan sebesar Rp 1, 21 triliun kuartal ini,” kata John Riady.

“Kami akan terus membangun momentum untuk meluncurkan produk-produk real estat di beberapa bulan ke depan,” tambahnya. (esy/jpnn)


Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler