jpnn.com, JAKARTA - PT Sharp Electronics Indonesia memperkenalkan mobile display truck sebagai sarana menggenjot penjualan.
Perusahaan menargetkan mampu meraih pendapatan sekitar Rp 11 triliun hingga akhir tahun mendatang.
BACA JUGA: Rayakan Ulang Tahun ke-50, Sharp Indonesia Sebar Diskon Seluruh Produk
National Sales Senior General Manager PT Sharp Electronics Indonesia Andry Adi Utomo menyebutkan, capaian tahun lalu berkisar Rp 9 triliun.
BACA JUGA: Jurus Terbaru Pegadaian Kejar 700 Ribu Nasabah Anyar
BACA JUGA: Sharp Punya Jagoan HP Layar Lipat Tantang Samsung Fold dan Huawei Mate X
Namun, target tahun ini yang lebih banyak Rp 2 triliun jika dibandingkan dengan realisasi 2018 masih rasional.
’’Kami punya banyak produk baru berlabel eksklusif dan meluncurkan lima Sharp Mobile Display Truck (SMDT),’’ ungkapnya.
BACA JUGA: 2021, Sharp Targetkan Raih Penjualan Capai Rp 11 triliun
Seluruh produk eksklusif Sharp, menurut Andry, diberi sentuhan warna emas.
’’Tahun depan kami berusia 50 tahun,’’ katanya.
SMDT bakal menyambangi lebih dari 50 kota di lima pulau mulai tahun ini.
Pulau yang dikunjungi truk pamer Sharp tersebut adalah Jawa, Bali, Kalimantan, Sumatera, dan Sulawesi.
Truk yang mengangkut produk-produk Sharp itu akan menjangkau konsumen di wilayah-wilayah terpencil. Itulah upaya Sharp untuk menjemput bola.
’’Truk ini kami desain eksklusif untuk display dan penjualan berbagai produk Sharp Indonesia,’’ tutur Andry.
Pelepasan SMDT berlangsung serentak di lima kota, Rabu (7/8). Yaitu, Jakarta, Surabaya, Samarinda, Makassar, dan Palembang.
Lima kota tersebut dipilih karena jumlah konsumen Sharp di sana cukup besar.
Di Palembang, pangsa pasar Sharp mencapai 38 persen. Lalu, Makassar tercatat 27 persen, Samarinda (27 persen), dan Surabaya (25 persen).
Andry juga mengklaim bahwa Sharp saat ini masih menjadi pemimpin dalam berbagai kategori produk.
’’Untuk kulkas, kami sukses menguasai pasar 28,7 persen, LED TV 22,4 persen, AC 28 persen, dan mesin cuci 25,3 persen,’’ tegasnya.
Sementara itu, kontribusi penjualan Surabaya untuk nasional berkisar 7–8 persen. Malang, Madura, Tarakan, dan Kupang mampu menyumbang hingga sembilan persen. (car/c14/hep)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Usia Emas, SHARP Indonesia Makin Manjakan Konsumen
Redaktur & Reporter : Ragil