Kuat Tapi Tak Konsentrasi

Kurang Maksimalkan Kecepatan

Sabtu, 09 Oktober 2010 – 04:24 WIB
Markus Horison saat bertanding melawan Uruguay dalam pertandingan di Stadion Utama Gelora Bunga Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (8/10). FOTO : HENDRA EKA/JAWA POS

JAKARTA - Gol Boaz Solossa pada menit ke-17 sempat membangkitkan asa timnas Indonesia ketika meladeni Uruguay di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, kemarinTapi, hanya itulah satu-satunya gol yang bisa diciptakan skuad Merah Putih

BACA JUGA: Lumayan, Hanya Selisih 6 Gol!

Uruguay memberi pelajaran berharga dengan menggelontorkan tujuh gol ke gawang Markus Haris Maulana.

Duet penyerang Uruguay, Luis Suarez dan Edinson Cavani, sama-sama mencetak hat-trick
Suarez mencetak gol pada menit ke-42, 53?, dan 67 (penalti)

BACA JUGA: Gol-gol Indah, 1-2

Sedangkan Cavani menjebol gawang Indonesia pada menit ke-34, 79, dan 83
Satu gol La Celeste - julukan Uruguay - lainnya dicetak oleh Sebastian Eguren pada menit ke-57.

Usai pertandingan, pelatih timnas Indonesia Alfred Riedl mengakui bahwa timnya kalah segalanya

BACA JUGA: Pantang Anggap Remeh Lawan

"Semua bisa melihat perbedaan dua timIni hasil yang normalInilah perbedaan tim semifinalis Piala Dunia dan tim peringkat ke-131," ujar Riedl

Pelatih asal Austria itu mengungkapkan, para pemainnya terlalu memforsir tenaga di babak pertamaNyatanya, hal itu justru menjadi bumerang"Akibatnya, di babak kedua stamina jauh terkuras dan semakin sulit memberi perlawanan," ujarnya.

Riedl menyatakan, persiapan yang terlalu mepet turut berperan dalam kurang nyetelnya permainan Bambang Pamungkas dkkPara penggawa timnas memang baru berkumpul Senin (4/10) lalu"Para pemain terlalu banyak main di liga," cetusnya.

Riedl berharap para pemain belajar banyak dari kekalahan iniDia tidak mau menilai kinerja pemainnya satu persatu"Saya tidak akan mengkritik pemainTidak akan pernahDua tim ini beda kelasKritik nanti saja di Piala AFF," ujarnya

Di sisi lain, arsitek Uruguay Oscar Tabarez puas dengan permainan timnyaDia juga senang karena tidak ada pemainnya yang cedera"Laga ini sangat bersihTidak seperti yang dikatakan sebelumnya bahwa permainan Indonesia kerasKami tampil terbuka dan terus mennyerangSaya sama sekali tidak melihat Indonesia bermain keras," kata Tabarez

Mantan pelatih AC Milan dan Boca Juniors ini mengungkapkan, para pemain Indonesia bermain cepat di babak pertamaNah, kelengahan barisan belakang Uruguay membuat mereka kecolongan oleh gol Boaz"Kami sudah prediksi ituKami sempat kehilangan konsentrasi," ungkap Tabarez.

Sementara itu, kapten Uruguay Diego Lugano berterima kasih atas sambutan publik Indonesia yang baikMenurutnya, skuad Merah Putih punya potensi untuk terus berkembang"Tim Indonesia bisa lebih baik lagi jika bisa memaksimalkan kecepatan yang dimilikiSebab, posturnya pendek-pendek," kata Lugano

Penilaian lain diberikan oleh Suarez"Di babak pertama lini belakang Indonesia sangat kuatTapi, itu berubah di babak keduaMereka harus lebih berkonsentrasi," kata penyerang Ajax Amsterdam itu(ali/ca)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jepang Jamu Argentina, Tetap Serius !


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler