Kubu Agung Koalisi dengan NasDem, PDIP, PKPI

Selasa, 16 Juni 2015 – 08:46 WIB

jpnn.com - KISARAN - Peta perkoalisian partai jelang pilkada di Asahan, Sumut, mulai terlihat.  Informasi dihimpun Metro Asahan (Grup JPNN), sudah ada tiga koalisi parpol yang terbentuk.

Pertama, koalisi PDIP, PKPI, NasDem, dan Golkar kubu Agung Laksono. Koalisi ini dibangun setelah elit-elit politik keempat partai bertemu di Rumah Makan Etek lantai II, Jalan Mas Mansur, Kisaran, Kamis (14/5) malam lalu.

BACA JUGA: Awas, Merica Palsu Meluas, Ini Ciri-cirinya

Ketua DPC PDIP Asahan Hj Winarni Supraningsih sendiri menyambut baik koalisi tersebut. “Saya menyambut gembira koalisi besar ini,” ujar politisi wanita yang akrab disapa Mbak Win ini.

Koalisi ini punya 18 kursi di DPRD Asahan, yakni PDIP 7 kursi, PKPI 2 kursi, NasDem 1 kursi, dan Golkar 8 kursi.

BACA JUGA: Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Perolehan ini sudah lebih dari cukup untuk mengusung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Asahan. Sebab syarat dukungan parpol hanya 20 persen dari jumlah kursi di DPRD Asahan, yakni 9 kursi.

Namun, hingga kini belum jelas siapa pasangan bakal Calon Bupati Asahan yang akan diusung. Sementara PDIP tampaknya hanya akan menyodorkan kadernya di posisi calon wakil bupati.

BACA JUGA: Baru Diservis, Mobil Staf Ahli Dilalap Api

Wakil Ketua PDIP yang juga Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PDIP Asahan M Khaidir Siregar, menjelaskan bahwa salah satu butir rekomendasi Kongres, bahwa PDIP yang memenuhi syarat dan tanpa koalisi bisa mengusung balon bupati/wakil bupati, wajib balon bupatinya berasal dari kader PDIP. “Dan, ini disebut Cluster A,” ungkap Khaidir.

Sementara PDIP Asahan kata Khaidir, berada pada Cluster B, karena untuk mengusung balon bupati/wakil bupati, partainya masih harus membutuhkan tambahan kursi. “Dalam kondisi seperti ini kader partai diwajibkan tampil menjadi balon wakil bupati, maka telah kami sepakati dengan rekan koalisi dari PKPI, Mbak Win yang mengisi balon wakil bupati,” ujarnya.

Koalisi yang kedua,  Gerindra (5 kursi) dan Hanura (4 kursi). Hal itu dibenarkan Sekretaris DPC Gerindara Asahan Nasir Tarigan dan Ketua DPC Hanura Asahan Warisno kepada wartawan koran ini.

Nasir Tarigan dan Warisno, menyatakan Gerindra dan Hanura telah membangun kesepakatan berkoalisi pada pilkada Asahan. Tapi koalisi ini juga sama sekali belum mengumumkan siapa yang bakal diusung menjadi pasangan balon bupati dan wakil bupati Asahan.

Ketiga, koalisi Demokrat (6 kursi), PKS (2 kursi), dan PBB (1 kursi). Yang sama sekali belum menyatakan sikap berkoalisi justru PAN. Sebagaimana disampaikan Wakil Ketua DPD PAN Asahan Anda Suhendra Rambe, Jumat (22/5) lalu, mereka sudah aktif melakukan komunikasi politik dengan dengan parpol lain, tapi belum ada kesepakatan.

“Rada-rada khawatir juga bila sampai PAN tidak bisa mengusung kadernya sendiri,” kata Anda, politisi muda PAN ini. (van/dro/sam/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelaku Mutilasi Terlacak, pakai Jasa Dukun?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler