Kubu AHY Sebut Para Pendukung Moeldoko sedang Berusaha Menutupi Malu

Kamis, 25 Maret 2021 – 22:58 WIB
Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Dok ANTARA

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat (PD) Herzaky Mahendra Putra angkat bicara terkait konferensi pers yang digelar oleh Kubu Moeldoko di Hambalang pada Kamis (25/3).

Herzaky menyebutkan, konferensi pers tersebut sebagai upaya untuk menutupi rasa malu kubu Moeldoko selama ini. 

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Jhoni Allen Gugat AHY, Jenderal Andika Turun Tangan, Semua Terekam Kamera

"Mereka mau mengalihkan isu dari rentetan kegagalan upaya kebohongan publik yang mereka lakukan selama dua minggu terakhir," kata Herzaky dalam keterangan tertulisnya, Kamis (25/3).

Alumnus Universitas Indobesia tersebut kemudian memerinci rentetan kebohongan-kebohongan yang dilakukan oleh kubu Moeldoko.

BACA JUGA: Demokrat Kubu AHY: Jhoni Allen Pantas Dipecat, Sok jadi Korban

Pertama, pasca-KLB Deli Serdang, kubu Moeldoko menyatakan akan memasukkan berkas ke Kemenkumham. Namun, butuh waktu lebih dari seminggu untuk mengajukan berkas tersebut.

"Kedua, laporan Marzuki Alie ke Bareskrim Polri, ditolak dan laporan Moeldoko ke Polda Metro Jaya, juga ditolak," lanjutnya. 

BACA JUGA: 3 Alasan Marzuki Alie Cs Cabut Gugatan terhadap AHY: Lebih Suka Dipimpin Pak Jenderal daripada Mayor

Herzaky juga menyinggung gugatan Marzuki Alie dan kawan-kawan ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dicabut lantaran ketidakyakinan mereka terhadap legal standing.

Meski begitu, dia memastikan kubu AHY tidak akan bergeming dengan pergerakan yang dilakukan para pendukung Moeldoko.

Ketua Ikatan Alumni Universitas Indonesia itu juga mengaku Partai Demokrat di bawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono akan fokus menunggu sikap Kemenkumham menggugurkan permohonan kubu Moeldoko.

Selain itu, sambungnya, kubu AHY sedang fokus untuk menjalani persidangan gugatan perbuatan melawan hukum yang diajukan terhadap terhadap Jhony Allen, Darmizal, Marzuki Alie, dan kawan-kawan.

"atas penggunaan atribut Partai Demokrat dan pelaksanaan KLB yang bertentangan dengan hukum," ucap Herzaky.(mcr8/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler