JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Saan Mustopa membantah anggapan yang menyebut Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) besok, Minggu (17/2) akan digunakan untuk melengserkan Anas Urbaningrum dari kursi Ketua Umum PD. Saan menyampaikan hal itu guna itu menanggapi pernyataan Ketua Pusat Pengembangan Strategi dan Kebijakan DPP Partai Demokrat, Ulil Abshar Abdalla, yang menyebut partai pemenang Pemilu 2009 itu butuh nahkoda baru.
"Enggak ada forum pelengseran dalam Rapimnas. Itu hanya ocehan aja," kata Saan di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (16/2).
Agenda Rapimnas, lanjut Saan, adalah merumuskan langkah-langkah strategis ke depan. Selain itu, Rapimnas adalah ajang untuk melakukan penataan, penertiban, pemulihan dan penyelamatan partai.
Loyalis Anas itu menegaskan, proses penataan dan penertiban partai itu sudah dimulai dengan penandatanganan Pakta Integritas. "Nah besok itu (Rapimnas, red) adalah puncak dari penataan itu tadi," ujarnya.
Saan yang juga Sekretaris Fraksi PD di DPR itu menegaskan, Ketua Dewan Pembina PD, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Anas Urbaningrum akan menghadiri Rapimnas itu. "Yang membuka Pak Anas. Pak SBY juga datang berikan pengarahan," ucap Saan.
Sebelumnya Ulil dalam jumpa pers kemarin, menginginkan agar PD memiliki nahkoda baru. Menurutnya, SBY tetap sebagai nahkoda utama partai. Namun harus ada nahkoda kedua pengganti Anas.(gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Loyalis Anas Tegaskan PD Perlu Transformasi
Redaktur : Tim Redaksi