jpnn.com - JAKARTA - Tim Kampanye Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno, meminta Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta mempublikasikan daftar surat keterangan (suket) sementara pengganti e-KTP.
Wakil Ketua Tim Kampanye Anies-Sandi, Mohamad Taufik mengatakan, pengurus RT dan RW kini tak bisa memantau jumlah suket yang beredar.
BACA JUGA: Peniliti: Walaupun Saya Percaya Ahok tak Bersalah, tapi...
Mengingat warga bisa langsung mengurusnya ke kelurahan atau instansi terkait.
"Saya dengar, sekarang ini banyak orang bikin KTP baru. Sementara, kan kita tahu blangko abis," kata Taufik dalam diskusi "Fungsi dan Pengawasan Suket dalam Pilgub DKI 2017" di Posko Pemenangan Anies-Sandi, Jalan Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (19/12).
BACA JUGA: Ibunda Ahok Tiba-tiba Muncul...
Menurut informasi yang diterima Taufik, sudah ada 100 ribu suket yang diterbitkan Pemprov DKI.
"Ini ada dua persen untuk pilgub. Cukup besar, setara dua kursi DPR. Informasi ini perlu diluruskan," pinta Taufik.
BACA JUGA: Warga Kebon Pala Bentuk Relawan Pemenangan Anies-Sandi
Taufik pun meminta suket khusus pilgub bagi warga DKI yang belum memiliki kartu kependudukan benar-benar tertulis jelas.
Sehingga, ketika disampaikan ke Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) tidak ada kesalahan.
"Kita kawal. Gerindra dan PKS serius mengawal suket," tegas Ketua DPD Partai Gerindra DKI itu. (prs/rmol)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anies Pengin Panelis Debat Kandidat yang Lihai Memancing
Redaktur : Tim Redaksi