Kubu Foke Sindir Timses Penolak DPT

Selasa, 05 Juni 2012 – 20:02 WIB

JAKARTA - Tim sukses (timses) lima pasangan calon gubernur DKI 2012 kompak menolak hasil daftar pemilih tetap (DPT) yang disahkan KPU DKI. Tapi tidak dengan timses pasangan calon gubernur incumbent, Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli (Foke-Nara).

Timses Foke-Nara pun mengkritisi para timses pemboikot hasil DPT. Sekretaris Tim Kampanye Foke - Nara, Budi Siswanto mengatakan, semestinya timses pasangan calon yang memboikot DPT tak perlu melakukan upaya sosialisasi lagi.

"Kalau mereka mau boikot, kenapa mereka tetap jalan sosialisasi secara masif? Kalau cuma mau lempar bola panas kita juga bisa, tapi kita mau Pemilukada ini berjalan lancar sesuai dengan prosedur" kata Budi saat ditemui di Media Center Foke-Nara di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa (5/6).
 
Menurutnya, tom pemenangan Foke-Nara juga menemukan NIK dan nama ganda dalam daftar pemilih. Tetapi ia mengklaim sudah melaporkan indikasi pemilih fiktif itu ke KPU DKI Jakarta untuk ditindaklanjuti.

Ia menambahkan, pada tanggal 13 April lalu KPU DKI juga sudah memberikan data pemilih sementara untuk dikroscek oleh timses. Oleh karenanya, menurut Budi, seharusnya tidak ada perdebatan lagi ketika DPT disahkan KPU DKI pada 2 Juni lalu.
 
"Kita mengikuti dari 13 April, DPS itu diserahkan ke kita, dan KPUD terus melakukan verifikasi. Sudah cukup lama saya kira KPUD melakukan verifikasi, dan penetapan DPT tanggal 2 juni adalah putusan final dan kami menghargai itu," papar Budi.
 
Budi pun menyarankan keberatan timses pasangan calon soal DPT yang sudah final dilakukan sesuai rekomendasi Panwaslu DKI. Berdasarkan masukan Panwaslu, nama pemilih tetap yang terindikasi bermasalah akan ditandai supaya tidak bisa memilih. Pendukung pasangan calon nomor urut 1 itu meminta kisruh penolakan DPT tidak diperpanjang.
 
"Masukan itu (Panwaslu) sangat baik, nggak usah ribut-ribut lagi lah. Penggelembungan suara itu kita tidak merasa diuntungkan sama sekali," tandas Budi. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Relawan Hidayat-Didik Ditodong, Panglima TNI Jangan Diam


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler