Kubu Foke Tak Mau Reaktif Disudutkan Pesaing

Rabu, 16 Mei 2012 – 23:23 WIB

JAKARTA - Pasangan calon incumben pada Pemilukada DKI, Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli dituding memanfaatkan fasilitas negara untuk melakukan kampanye terselubung. Menanggapi hal itu, tim sukses Foke-Nara tak mau bertindak reaktif selama belum ada bukti.
 
"Kalau misalnya memanfaatkan terkait dengan posisi beliau sebagai incumbent, dimana-mana pun tuduhan itu pasti akan ada, logislah. Jadi kita tidak mau terlalu reaktif menyikapi itu," kata Kepala Media Centre Foke-Nara, Kahfi Siregar usai mengikuti rapat dengan anggota KPU DKI Jakarta di Hotel Lumire, Senen, Jakarta Pusat, Rabu malam (16/5).
 
Kahfi menuturkan, tuduhan kepada pasangan calon yang diusung Partai Demokrat itu harus disertai dengan bukti-bukti. Kader Partai Demokrat itu menegaskan, jangan sampai tuduhan kepada Foke-Nara hanya untuk menjatuhkan.
 
"Kita berharap juga tuduhan-tuduhan itu disertai dengan bukti dan bisa dibuktikan. Bukan hanya sekedar tuduhan-tuduhan, apalagi yang memang diarahkan untuk menjatuhkan," ujarnya.
 
Menurut Kahfi, Foke tidak akan menyalahgunakan jabatannya untuk kepentingan kampanye. Ia memastikan, calon incumbent yang didukung Partai Demokrat itu tak akan melanggar aturan kampanye.
 
"Pak Fauzi dan Pak Nachrowi saya pikir orang yang sangat taat aturan dan tahulah cara-cara yang mana yang boleh dan mana yang tidak harus dilakukan," tandas Kahfi.
 
Sebelumnya diberitakan, tim kampanye Jokowi-Ahok menilai ada kampanye terselubung yang dilakukan pasangan calon gubernur incumbent. Pasalnya, Foke yang saat ini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta bisa saja menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan kampanye. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mesin Parpol Pendukung Foke Macet


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler