jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Jakarta Yorrys Raweyai menegaskan bahwa kantor DPP di Jalan Anggrek Neli Murni tertutup bagi kubu Aburizal Bakrie.
Ia pun meminta Aburizal dan para loyalisnya untuk segera membereskan barang-barang mereka dari kantor tersebut.
BACA JUGA: Yuddy Puji Layanan Kedubes RI di Singapura
"Saya akan membuat surat buat seluruh pengurus (versi munas) Bali. Saya beri satu minggu untuk mengambil barang-barang pribadi. Kami mau menata kantor lebih baik," tegas Yorrys di kantor DPP Golkar, Senin (15/12) sore.
Yorrys mengatakan, para pengurus versi Munas Bali boleh saja berkunjung ke kantor tersebut. Asalkan, mereka minta izin dan tidak melakukan kegiatan kepartaian di tempat itu.
BACA JUGA: Jaksa Agung Tak Pedulikan Pro dan Kontra Hukuman Mati
Lalu di mana kubu Ical harus melakukan kegiatan mereka? Yorrys mengaku tidak peduli. Yang jelas, lanjutnya, selama masih mengakui hasil Munas Bali, mereka tidak bisa masuk kantor DPP.
"Yang Bali silahkan berkantor di Epicentrum yang dijanjikan Aburizal Bakrie dulu. Suka-suka mereka lah. Tapi di sini ga boleh," pungkas politikus asal Papua itu. (dil/jpnn)
BACA JUGA: Empat Kejati Sudah Siap Mengeksekusi Terpidana Mati
BACA ARTIKEL LAINNYA... Habibie Turun Tangan Urusi Perpecahan Golkar
Redaktur : Tim Redaksi