jpnn.com, JAKARTA - Kubu Prabowo Subianto - Sandiaga Uno menamakan tim suksesnya Koalisi Adil dan Makmur.
Hal itu berdasarkan keputusan rapat yang diselenggarakan oleh Prabowo - Sandi, Selasa (18/9) malam.
BACA JUGA: Bamsoet: Namanya Juga Jualan
Nama tim sukses Prabowo - Sandi itu pun mendapat komentar nyinyir dari kubu Joko Widodo - Ma'ruf Amin.
Menurut Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - Ma'ruf Amin (TKN Jokowi - Ma'ruf) Raja Juli Antoni, nama tim sukses kubu sebelah ketinggalan zaman alias jaman dulu (jadul).
BACA JUGA: Perlu Strategi Baru untuk Merebut Simpati Pemilih Milenial
"Nama koalisi Prabowo-Sandi, Koalisi Adil dan Makmur, sangat zaman dulu. Terdengar seperti jaman penataran 4P pada masa Orde Baru," kata Antoni dalam siaran persnya, Rabu (19/9).
Menurut sekretaris jenderal PSI ini, nama koalisi itu akan sulit diterima kalangan milenial karena terlalu abstrak.
BACA JUGA: Diaz Ajak Kader PKPI Doakan Jokowi-Maruf Jauh dari Fitnah
"Tidak kongkret. Apa itu adil? Adil buat siapa? Makmur buat Prabowo dan Sandi sebagai orang kaya?" tanya dia.
Sebaliknya, lanjut dia, koalisi Jokowi - Ma’ruf mudah diterima anak muda, karena gampang dipahami dan konkret yaitu Koalisi Indonesia Kerja.
"Politik Pak Jokowi adalah politik kerja, berkeringat dan berpeluh-peluh ikhlas mengabdi kepada rakyat," tandas Antoni. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi - Maruf Ingin Tahu Pergerakan TKN
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga