jpnn.com, JAKARTA - Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - Ma'ruf Amin (TKN Jokowi - Ma'ruf) santai menanggapi kekalahan petahana terhadap Prabowo Subianto - Sandiaga Uno berdasarkan simulasi Pilpres 2019 yang digelar Radar Bogor.
Meski begitu, Wakil Ketua TKN Abdul Kadir Karding meminta Radar Bogor juga proporsional dalam membuat simulasi.
BACA JUGA: Cacing pun Tahu Jokowi Orangnya
"Saya tidak begitu heran karena Sukabumi (salah satu daerah simulasi) dikenal sebagai salah satu basis 02," kata Karding kepada JPNN.com, Rabu (13/2).
(Baca Juga: Simulasi Pilpres 2019 di 12 Daerah: Jokowi 38,36 Persen, Prabowo 61,64)
BACA JUGA: Antoni PSI Anggap Simulasi Pilpres 2019 Tidak Menggambarkan Realitas Sesungguhnya
Politikus PKB ini mengharapkan, Radar Bogor tidak hanya simulasi di Sukabumi saja. Dia menyarankan simulasi juga dilakukan di Karanganyar, Jawa Tengah.
"Karena kalau tidak, itu bisa berakibat sebagai framing. Jadi harus proporsional," tandas Karding. (tan/jpnn)
BACA JUGA: Mengaku Petani sambil Mewek di Depan Sandi, Ternyata Eks Anggota KPU
BACA ARTIKEL LAINNYA... Teori Arus Baru Ekonomi Gagasan Kiai Maâruf Terus Tuai Pujian
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga