Kubu Oposisi dan Pemerintah Suriah Sepakat Damai, tapi..

Rabu, 24 Februari 2016 – 03:30 WIB
Pemerintah Suriah akan menghentikan serangan pada pemberontak tapi tidak untuk ISIS dan al-Nusra. Foto: AFP

jpnn.com - DAMASKUS - Konflik berkepanjangan di Suriah diperkirakan telah menewaskan lebih dari 250 ribu orang sejak awal 2011 silam.

Menanggapi desakan dari berbagai pihak, pemerintah Suriah dan gabungan kelompok oposisi utama sepakat untuk menerima kesepakatan penghentian kekerasan mulai Sabtu (27/2) mendatang. 

BACA JUGA: 10 Kota Terbaik di Dunia 2016, Jakarta?

Pihak pemerintah akan bekerja sama dengan Rusia untuk menentukan wilayah-wilayah dan kelompok bersenjata yang masuk dalam gencatan senjata.

Sementara kelompok oposisi mengaku akan menerima kesepakatan itu tergantung pada penghentian pengepungan dan serangan udara atas warga sipil.

BACA JUGA: Suami Istri Mau Cerai Gara-gara Pak Presiden...

Seperti dilansir BBC, Damaskus mengatakan akan kesepakatan ini sejalan dengan rencana gencatan senjata yang diumumkan Amerika Serikat dan Rusia.

Kesepakatan untuk menghentikan kekerasan ini tidak mencakup dua kelompok jihadis utama di Suriah, yaitu kelompok yang menamakan diri Negara Islam atau ISIS dan Barisan al-Nusra, yang memiliki kaitan dengan al-Qaida.

BACA JUGA: Astronot Dengar Musik Aneh di Sisi Gelap Bulan

Kantor berita pemerintah Suriah, Sanaa, melaporkan pertarungan akan diteruskan untuk menghadapi ISIS dan al-Nusra serta kelompok teroris lain yang memiliki kaitan dengan mereka.(ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Oh Cantiknya Elena..Wanita Rusia dengan Senjata dan Pisau


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler