jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago menilai kubu oposisi terkesan tidak siap bertarung menghadapi Joko Widodo di Pilpres 2019.
Apalagi saat ini Jokowi, sapaan Presiden tersebut didukung mayoritas partai politik.
BACA JUGA: Duet Prabowo - AHY Linear dengan Gejala Politik Global
Kesimpulan muncul melihat kondisi yang ada. Sejumlah parpol oposisi yang dimotori Partai Gerindra, sampai saat ini masih sibuk berupaya membentuk koalisi.
Namun, terganjal dengan keinginan masing-masing parpol untuk menempatkan kadernya duduk sebagai capres atau cawapres.
BACA JUGA: Malut Rasakan Manfaat Tol Laut, Jokowi Bisa Menang 70 Persen
Berbeda dengan kubu Joko Widodo, hanya tinggal menetapkan nama cawapres yang akan mendampingi mantan Wali Kota Surakarta itu nantinya.
"Di kubu Jokowi sebetulnya kan sudah ada (nama bakal cawapres), cuma belum diumumkan saja. Sementara di poros Prabowo dan Susilo Bambang Yudhoyono (Ketum Demokrat) terkesan masih memikirkan bagaimana mencukupi syarat untuk mengusung paslon," ujar Pangi di Jakarta, Jumat (20/7).
BACA JUGA: Admin Pemburu Kecebong Pembenci Jokowi Dituntut 4 Tahun Bui
Menurut Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting ini, jika melihat kemesraan Gerindra-PKS selama ini, tidak sulit untuk berkoalisi.
Apalagi jumlah kursi kedua partai mencukupi untuk mengusung pasangan capres-cawapres.
Fakta lain, PKS juga sepertinya sudah rela posisi capres diberikan pada Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Asalkan posisi cawapres ditempati kader berlambang bulan sabit kembar dan padi itu.
Namun, persoalannya bukan sekadar menempatkan nama capres-cawapres, tapi sejauh mana pasangan yang diusung nantinya mampu mengalahkan Jokowi. Di sinilah kemudian pembentukan koalisi menjadi pelik.
"Jadi, meminjam istilah Fahri Hamzah seperti yang dikemukakan beberapa waktu lalu, sepertinya memang kubu oposisi masih galau, karena tak ada tokoh yang tepat," pungkas Pangi.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prabowo - Anies Berpeluang Besar Mengalahkan Jokowi
Redaktur & Reporter : Ken Girsang