Kubu Prabowo-Gibran: Program Makan Siang Gratis juga Dilakukan Sejumlah Negara Eropa

Senin, 01 Januari 2024 – 13:26 WIB
Capres nomor urut 2 di Pilpres 2024, Prabowo Subianto. Foto: Ricardo/JPNN.

jpnn.com, JAKARTA - Wakil ketua TKN Prabowo Gibran Bidang Relawan sekaligus Dewan Pembina Tim 8-RJBBP Roy Maningkas menjawab kritikan Mahfud MD soal program paslon nomor urut 2.

Mahfud sebelumnya mempertanyakan program makan siang gratis yang dianggapnya tidak memiliki kejelasan prospek ke depan.

BACA JUGA: Mahfud MD: Program Makan Siang Gratis Bagus, Tetapi Kami Lebih dari Itu

Menjawab itu, Roy mengatakan, Mahfud tidak memahami makna program itu.

“Saya kira dari awal pihak dari pak Prabowo- Gibran sudah menyatakan bahwa program ini akan punya dampak. Bukan hanya bagi kesehatan anak-anak dalam pertumbuhan dan Ibu-ibu hamil. Tapi juga ini adalah program yang terintegrasi dengan program kesehatan masyarakat làin secara menyeluruh. Seperti preventive healthcare yang akan menjadi program yang tidak terpisahkan dari program makan siang yang bergizi,” paparnya.

BACA JUGA: Arief Poyuono Bikin Polling soal Keterpilihan Prabowo-Gibran, Hasilnya Mencengangkan

Roy menjelaskan saat ini angka stunting di Indonesia cukup tinggi.

Berdasarkan data PBB tahun 2020, lebih dari 149 juta balita di seluruh dunia mengalami stunting dan lebih dari 6,3 juta balita.

BACA JUGA: Malam Pergantian Tahun, TKN Fanta Gelar Doa Bersama Sambut Kemenangan Prabowo-Gibran Satu Putaran

Artinya 21,6 persen dialami oleh balita Indonesia, Tentu salah satu faktornya adalah kurangnya asupan makanan yg bergizi seimbang.

Roy juga menjelaskan bila program makan siang gratis dijalankan maka akan berdampak pada aspek ekonomi bagi masyarakat.

“Kami melihat dari multiplier aspek ekonominya adalah program makan siang gratis Prabowo-Gibran. Ini akan punya dampak besar untuk menunjang ekonomi UMKM yang saat ini berkontribusi pada PDB (Product domestik Bruto) cukup besar yakni 61 persen,” jelasnya.

Roy memastikan UMKM akan dilibatkan dalam program makan siang gratis ini dari hulu sampai kehilir.

Artinya otomatis dari bahan bakunya, proses produksi dan logistik serta pendukung lainnya sudah dipasti ada dan nantinya diambil dari yang disediakan oleh petani dan peternak lokal.

“Bayangkan ada tambahan uang kemasyarakat sebesar 350 - 400 triliun rupiah per tahun dan akan naik secara gradual. Jadi sebaiknya Pak Mahfud jangan sembarang bicara mengenai program makan siang gratis Prabowo-Gibran kalo tidak paham, apa lagi sampai dibilang tidak jelas prospeknya," tegasnya.

Roy juga memberikan contoh negara yang rencana akan melakukan program yang sama dengan apa yang akan dijalankan Prabowo -Gibran bila terpilihan nanti.

"Ini saya tambahin sedikit data kuantitatif yang dibuat oleh pemerintah Inggris dalam program makan siang gratis bergizi yang akan dimulai tahun 2025 -2045, jadi setiap 1 poundsterling yang diinvestasikan pada program makan siang gratis yang akan dijalankan di Inggris, mereka perhitungkan akan memberikan return 1.7 poundsterling. Artinya program makan siang gratis ini bukan program ngarang. Inggris dan berapa negara Eropa akan jalankan program ini karena bukan hanya mendapatkan masyarakat yang sehat dan produtif tetapi juga ada nilai pengembalian ekonomisnya," imbuhnya. 

Selain itu Roy juga mengaku baru mendengar soal program gastronomi yang diusung paslon capres nomor urut tiga Ganjar-Mahfud. Dia berharap apa yang disampaikan Mahfud benar adanya.

"Mudah-mudahan Pak Mahfud tidak salah bicara karena dalam kamus besar bahasa Indonesia, gastronomi bermakna seni menyiapkan hidangan yang lezat atau kalau menurut wikipedia gastronomi sebagai sesuatu yang hubungannya dengan kenikmatan makanan dan minuman, jadi enggak gitu relevan makan minum yang bergizi dengan kenikmatan makan minum. Lagi pula Prabowo-Gibran berani menyebutkan jumlah anggaran yang dibutuhkan untuk menjalankan program makan siang gratis. Kalau cuma buat program enggak kasih jumlah uang yang dibutuhkan dan dari mana ya susah juga dikomentari,” terangnya.

Dia juga menyoroti cawapres lain yang mengatakan soal pajak, menggunakan istilah slepet. Menurut Roy,  Prabowo- Gibran jelas akan berhati-hati mengenai pajak.

“Makanya nanti itu akan dibentuk lembaga khusus untuk mengelola penerimaan negara yang kemungkinan langsung di bawah Presiden. Jadi jelas program ekonomi Prabowo-Gibran adalah peningkatan PDB yang salah satunya adalah akan didapatkan dari anggaran yang akan dipakai pada program makan siang dan bergizi, selain program hilirisasi produk, jasa dan yang lainnya,” pungkasnya. (flo/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler