Kubu Prabowo Sentil soal Timses Jokowi yang Kena OTT KPK

Kamis, 18 Oktober 2018 – 17:06 WIB
Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry Juliantono. Foto: dok.JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Juru bicara Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno, Ferry Juliantono mengklaim pihaknya sudah tepat tidak melibatkan kepala daerah maju menjadi tim kampanye.

Ferry menyatakan pandangannya itu berkaca dari kasus Bupati Bekasi Neneng Hassanah Yasin yang kini menghadapi proses hukum setelah kena operasi tangkap tangan alias OTT Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

BACA JUGA: Purnawirawan Polri Bantah Mendukung Prabowo - Sandiaga

Neneng diketahui sebelumnya berstatus tim sukses (timses) pasangan calon Jokowi-Ma'ruf untuk daerah Jawa Barat.

"Sejak awal Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi memiliki garis yang jelas. Kami tidak akan melibatkan kader yang saat ini duduk menjadi kepala daerah sebagai anggota BPN," ujar Ferry di Jakarta, Kamis (18/10).

BACA JUGA: Kubu Prabowo-Sandi Tak Usah Khawatir soal Efek Dusta Ratna

Menurut Ferry, aturan pemilu memang tidak melarang kepala daerah terlibat sebagai tim kampanye pasangan capres. Namun, kubu Prabowo menilai pelibatan kepala daerah jauh dari politik yang beretika.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini menilai pelibatan kepala daerah dalam pilpres akan mengakibatkan banyak benturan kepentingan dan rentan penyalahgunaan wewenang.

BACA JUGA: Penjelasan Prasetyo soal Iklan Jokowi-Maruf di Videotron

"Dampak lainnya, hak-hak masyarakat akan terganggu karena pejabat/kepala daerahnya terseret-seret dalam kampanye pemilu sentak," ucapnya. (gir/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Akun Instagram Bupati Bekasi Langsung Banjir Bully


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler