Kubu Prabowo Tak Siap Hadapi Terungkapnya Kasus Ratna?

Selasa, 16 Oktober 2018 – 08:48 WIB
Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (3/10) malam untuk menyikapi kebohongan Ratna Sarumpaet. Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat kepemiluan Kaka Suminta menilai, kubu pasangan calon presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno terkesan tidak siap menghadapi terungkapnya kasus dugaan hoaks Ratna Sarumpaet.

Ketidaksiapan terkesan muncul, karena sejak kasus tersebut terungkap, belum terlihat secara nyata gerakan pasangan yang diusung koalisi Indonesia Adil Makmur tersebut berusaha menarik simpati masyarakat untuk memenangkan Prabowo-Sandi.

BACA JUGA: Ada Percakapan di WA soal Skenario Penyebaran Hoaks Ratna?

Kaka melihat, sejumlah petinggi kubu Prabowo-Sandi terkesan hanya menangkis 'serangan' agar kasus Ratna tidak melebar ke Prabowo-Sandi.

Selain itu, juga hanya menyoroti besarnya anggaran yang dikeluarkan pemerintah untuk membiayai pelaksanaan pertemuan tahunan IMF-World Bank di Bali, 8-12 Oktober lalu.

BACA JUGA: Begini Pesan Atiqah Hasiholan untuk Ratna Sarumpaet

Sementara terkait terus melemahnya rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, terkesan belum maksimal digarap.

"Jadi, kesan yang muncul sejak kasus RS (Ratna Sarumpaet terungkap), kubu Prabowo nampak tak siap dengan kondisi ini," ujar Kaka kepada JPNN, Senin (15/10).

BACA JUGA: Pak Prabowo Enggan Kampanye karena Kasus Ratna Sarumpaet?

Sekjen Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) ini lebih lanjut menilai, kubu Prabowo-Sandi perlu segera mengeluarkan strategi kampanye yang mumpuni.

Tujuannya, bukan hanya keluar dari bayang-bayang kasus Ratna, tapi juga mampu merebut simpati masyarakat.

"Langkah nyata sangat diperlukan, karena akan menentukan mampu atau tidak keluar dari kasus (Ratna)," katanya.

Saat ditanya pengaruh langkah Polda Metro Jaya memanggil Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais terkait kasus Ratna, Kaka belum bisa membaca pengaruhnya terhadap elektabilitas Prabowo-Sandi.

"Soal Amien Rais, tentu sama-sama menunggu proses hukum yang ada. Tapi secara politik, harusnya sudah melakukan rekonsolidasi tim untuk membuat exit strategi dan melanjutkan gerakan dengan semua yang masih dimiliki kubu Prabowo-Sandi," pungkas Kaka.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kubu Jokowi Minta Prabowo Ungkap Kepala Daerah yang Terancam


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler