jpnn.com, MATARAM - Kaesang Tanggapi Spanduk Hingga Yel-yel Solo Bukan Gibran: Ya, Solo Bukan Memang Bukan Mas Gibran
Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menanggapi santai soal adanya spanduk hingga yel-yel Solo Bukan Gibran.
BACA JUGA: Soal Yel-Yel Solo Bukan Gibran, Begini Respons Kaesang
Spanduk dan yel yel itu ditujukan kepada kakak kandungnya, Gibran Rakabuming Raka yang saat ini menjabat sebagai wali kota Solo.
Kaesang mengatakan bahwa benar Solo bukan mas Gibran. Hal itu disampaikan Kaesang setelah memimpin Kopi Darat Wilayah (Kopdarwil) PSI NTB di Lombok Raya Hotel Mataram, NTB, Kamis (28/12).
BACA JUGA: Soal Elektabilitas PSI, Kaesang: Sebelum Saya Masuk Masih Nol Koma
"Solo Bukan Mas Gibran. Ya, Solo kan memang bukan Mas Gibran," kata Kaesang kepada wartawan.
Kaesang menganggap Solo sebagai salah satu kota di daerah Jawa Tengah memang bukan Gibran. Namun, katanya Gibran merupakan solo yang berarti tunggal.
BACA JUGA: Kaesang Menapaktilasi Jejak Soekarno di Ende, Lalu Sampaikan Pesan untuk Pemerintah
"Tapi Mas Gibran ya solo," pungkasnya.
Yel-yel 'Solo Bukan Gibran' muncul saat capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo menghadiri apel Satgas PDIP di Taman Sunan Jogo Kali, Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo.
Namun, Ganjar enggan menanggapi soal yel-yel tersebut.
"Kuwi takonono kae wae, ra mudeng aku (Itu tanya sana saja, saya tidak paham)," kata Ganjar, kepada awak media, Minggu (24/12).
Selain itu, sebuah spanduk bertulisan #SoloBukanGibran dipasang orang tak dikenal di jembatan Kali Pepe di Jalan Setia Budi, Solo.
Menurut warga sekitar, spanduk itu sudah berada di pagar pembatas jembatan dekat Kantor Kelurahan Gilingan sejak beberapa hari lalu.
"Nggak mudeng sopo sing masang (nggak tahu siapa yang memasang)," kata Agung, salah satu warga sekitar, saat ditemui detikJateng, Kamis (21/12).
Spanduk bertulisan #SoloBukanGibran dengan latar warna merah dan putih itu hanya ada satu di sekitar lokasi tersebut.
Selain spanduk #SoloBukanGibran, di pagar pembatas jembatan itu juga terdapat sejumlah bendera PDIP.
"Cuma ada itu, kayaknya sudah beberapa hari yang lalu. Nggak tahu, kapan memasangnya," tuturnya. (dil/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif