Kudus Relay Marathon 2018 Hasilkan Para Pelari Tangguh

Minggu, 21 Oktober 2018 – 22:23 WIB
Legenda bulu tangkis Indonesia akan meriahkan Kudus Relay Marathon 2018. Foto : Istimewa

jpnn.com, KUDUS - Kejuaraan lari bertajuk Tiket.com Kudus Relay Marathon 2018 yang diadakan pada Minggu (21/10) pagi, telah menghasilkan para juaranya. Tercatat, ada 5.500 pelari yang ikut dalam kejuaraan tersebut terbagi dalam lima kategori, yakni Relay Marathon (42,195 kilometer), Half Marathon (21,1 kilometer), 10 K, 5 K, dan Kids Fun Run.

Para pelari di lima kategori berhasil meraih prestasi cemerlang. Di kategori utama, Relay Marathon, juara I berhasil diraih oleh oleh kelompok 104 Jatim Fighter, yang terdiri dari Sri Wahyuni, Dedy Yusuf, Ivon Sholihin,dan Ari Masrudi. Jarak 42,195 kilometer berhasil ditempuh oleh para pelari asal Jawa Timur ini dalam waktu 2:53:55. Catatan waktu terbaik ini membuat mereka mendapatkan hadiah utama senilai Rp 25 juta.

BACA JUGA: Susi Susanti Cs akan Meriahkan Kudus Relay Marathon 2018


Para pemenang Tiket.com Kudus Relay Marathon 2018

Di kategori Half Marathon Male juara berhasil diraih oleh Hadi Firmansyah yang mencetak waktu 01:23:05. Sedangkan di Half Marathon Female waktu tercepat 01:40:29 diraih oleh Laura Bee. Dengan demikian keduanya berhasil meraih hadiah masing-masing sebesar Rp 12 juta. Selanjutnya untuk kategori 10K Male juara pertama diraih oleh Lamek Lamek Yunias Banu dengan raihan waktu 00:35:32, kemudian di 10K Female juara diraih Sharfina Sheila Rosada  dengan catatan waktu 00:43:20. Mereka masing-masing mendapatkan hadiah sebesar Rp 8 juta.

BACA JUGA: Hariyanto Arbi Ramaikan Kudus Relay Marathon 2018

Kondisi cuaca yang cerah, trek yang mengedepankan keamanan pelari, serta ketersediaan water station yang melimpah, ikut memudahkan para peserta sukses menembus garis finish yang berada di Alun-alun Simpang Tujuh, Kudus. Dukungan yang diberikan Pemerintah Kabupaten Kudus juga memiliki andil besar dalam kesuksesan dan kemeriahan tiket.com Kudus Relay Marathon perdana ini.

Event marathon di Kudus ini rupanya terinspirasi dari Ekiden, lomba lari estafet beregu yang lebih dulu populer di Jepang. (mg7/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler