jpnn.com, JAKARTA - Penyanyi Abelle meluncurkan lagu terbaru yang berjudul Kuingin Kau Ada pada Jumat (21/7).
Lagu tersebut sangat personal bagi karena berkisah tentang kerinduannya kepada saudara kembarnya yang berpulang beberapa tahun lalu.
BACA JUGA: NIKI Tambah Jadwal Konser di Jakarta, Simak Info Pembelian Tiket
"Aku beberapa kali suka kebangun tengah malam sehabis mimpi kembaran aku, rasanya sedih aja karena ketemunya kurang lama," kata Abelle di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (21/7).
Pemilik nama lengkap Annabelle Maleeka Victoria Putransyah itu ingin mengungkap tentang rindu dan khayalan bagaimana rasanya apabila Isabelle yang merupakan belahan jiwanya datang menemaninya.
BACA JUGA: Anxious Gelar Konser di Jakarta Akhir Pekan Ini
Melalui single Kuingin Kau Ada, Abelle ingin mengangkat cerita tentang arti persaudaraan yang sangat luas.
"Aku ingin lagu ini bermanfaat buat banyak orang, terutama bagi yang pernah mengalami kehilangan," jelas Abelle.
BACA JUGA: Bernadya Buktikan Kualitas Lewat Mini Album Terlintas
Dalam proses produksi lagu Kuingin Kau Ada, Abelle dibantu oleh produser Ully Dalimunthe.
Selain jadi produser, Ully Dalimunthe juga menjadi pencipta lagu yang pas untuk Abelle.
"Ini lagu sebenarnya sudah ada sejak 10 tahun lalu, pas cerita dengan Abelle ternyata juga relate sama kisahnya dia," ucap Ully Dalimunthe.
Lagu Kuingin Kau Ada dari Abelle sudah bisa dinikmati di berbagai platform musik digital.
Abelle merupakan penyanyi berbakat yang baru berusia 12 tahun.
Sejak kecil, dia sangat gemar menyanyi, bermain gitar, piano, hip hop dancing, pencak silat, dan sebagainya.
Abelle merilis lagu pertama berjudul Main Bekel ketika dirinya berusia 6 tahun pada 2017.
Single kedua Bulan Ramadhan dan lagu ketiga, Adikku Sayang dilepas pada 2018.
Pada 2019, Abelle meluncurkan lagu yang berjudul Sahabat, lalu single kelima bertajuk Terima Kasihku Bunda pada Desember 2022 untuk menyambut Hari Ibu Nasional Indonesia.
Lagu Kuingin Kau Ada menjadi single keenam milik Abelle untuk menunjukkan eksistensi di industri musik.
(ded/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra