Kuliah di UI Boleh Bayar SPP Rp100 Ribu

Penentuan SPP PTN Diatur Ketat

Selasa, 12 Juni 2012 – 22:43 WIB

JAKARTA--Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) bersama Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) masih terus mematangkan gagasan SPP tunggal untuk perguruan tinggi negeri (PTN). Direncanakan, aturan mengenai SPP tunggal tersebut akan terbit pertengahan tahun ini.

"Sekarang semua dipersiapkan semua. Segera direalisir. Jadi, kita tunggu saja perkembangannya," ungkap Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Mohammad Nuh usai melakukan sidak SNMPTN di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Jakarta, Selasa (12/6).

Nuh menjelaskan, SPP tunggal ini pada prinsipnya bukan menyamaratakan besaran biaya kuliah di seluruh PTN.  Akan tetapi, yang dimaksud dengan SPP tunggal adalah biaya yang dipungut kepada mahasiswa hanya satu jenis, dan hanya satu kali dalam setahun.

"Pemerintah kan memang ingin menetapkan bahwa perguruan tinggi dalam mencari dana hanya dapat melalui tiga sumber. Yakni, masyarakat, pemerintah, dan  kerjasama penelitian dengan pihak lain. Kalau PTN membuat varian pungutan yang cukup banyak dari masyarakat, nanti mereka akan susah sendiri. Maka itu, ini harus ditetapkan," jelas Nuh.

Mantan Menkominfo ini mengungkapkan, penerapan SPP tunggal ini merupakan upaya pemerintah untuk memaksimalkan insentif dan disinsentif. Maka itu, PTN harus bisa memilih. Jika ingin mendapatkan insentif berupa  Bantuan Operasional Perguruan Tinggi (BOPT), maka PTN dilarang menaikkan biaya SPP. "Sebaliknya, jika PTN menaikkan biaya SPP, maka tidak akan mendapatkan insentif," tukasnya.

Di tempat yang sama, Rektor Universitas Indonesia (UI), Gumilar R Somantri mengatakan, pihaknya menyetujui dan sepakat dengan adanya gagasan mengenai SPP tunggal. Menurutnya, di UI saat ini juga sudah menggunakan sistem SPP berkeadilan, di mana besaran SPP berkisar antara Rp 100 ribu - Rp 7,5 juta per tahun. Besaran tersebut, ditentukan berdasarkan kemampuan orang tua.

"Kalau orang tua hanya mampu bayar Rp100 ribu, silahkan. Asal benar-benar dan tidak berbohong mengenai kondisi ekonominya. Jadi isu mengenai kenaikan SPP di UI itu tidak benar," paparnya. (Cha/jpnn)


BACA ARTIKEL LAINNYA... Kuota SNMPTN Ditambah 16.500 Kursi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler