jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR Zulkifli Hasan menghadiri soft launching Sekolah Ayah dan Ibu Negeri (SAIN), sekaligus pemberian santunan kepada 250 anak yatim dari Gerakan Ibu Negeri (GIN) pimpinan Neno Warisman di Masjid At Tin, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Sabtu (10/6).
Ketika memandang ratusan anak yatim dan yatim piatu yang sedang antusias mendengarkan paparan sosialisasi, Zulkifli terkenang masa lalu. Bahkan, dia sangat tersentuh.
BACA JUGA: Ketua MPR Dorong ISSI Berprestasi di Level Internasional
Zulhas, begitu biasa dia disapa, teringat saat dirinya ditinggal pergi sang bunda untuk selama-lamanya. Ketika itu Zulhas baru saja menginjak masa remaja. Sedangkan adik-adiknya masih sangat kecil.
Zulhas tak bisa melupakan ajaran ibunda. Ajaran itu membekas dalam hatinya. Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu berpesan kepada para yatim dan yatim piatu untuk tidak pernah menyerah dalam menjalani kehidupan.
"Jangan pupus harapan. Kalian bisa menjadi apa pun di negara ini asal kalian pantang menyerah dan bekerja keras," ujar Zulhas di depan ratusan yatim dan yatim piatu.
BACA JUGA: Zulkifli Hasan: IARMI Harus jadi Perekat Keberagaman
Zulhas juga berpesan kepada ratusan anggota GIN yang hadir supaya pendidikan anak jangan ditinggalkan. Pendidikan anak harus terus diupayakan. “Pendidikan adalah modal anak-anak kita untuk maju," tegasnya.
Dia mengatakan akan mendukung seluruh kegiatan yang mengembangkan bidang pendidikan bangsa termasuk oleh GIN ini.
BACA JUGA: Hidayat Nur Wahid: Rakyat Bisa Memutus Lingkaran Setan Korupsi
Pimpinan GIN Neno Warisman menyampaikan terima kasih atas dukungan Zulkifli. Dia yakin, Zulkifli punya kepedulian besar kepada pendidikan.
"Bang Zul saya tahu punya kepedulian besar pada pendidikan. Saya bersyukur sekali ada pejabat publik yang bersedia mewakafkan waktunya untuk Ibu Negeri. Terima kasih Bang Zul," katanya. (boy/adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hidayat Nur Wahid: Buka Bersama Adalah Tradisi Umat Islam Indonesia
Redaktur & Reporter : Boy