jpnn.com, SURABAYA - Sebanyak 20 kiai pendukung pasangan 01 Jokowi - Ma'ruf Amin dan capres cawapres 02 Prabowo - Sandiaga Uno bersatu di rumah Ketua PBNU Saifullah Yusuf, Surabaya.
Mereka bertemu untuk mencairkan suasana politik yang tegang setelah Pilpres pada 17 April lalu.
BACA JUGA: Awas, Tak Akan Ada Ampun bagi Pelaku Hoaks Pemilu
BACA JUGA : Jokowi Juga Dicurangi, Moeldoko Persilakan Kubu Prabowo Protes ke KPU
BACA JUGA: Organisasi Habaib: Hasil Pemilu Penting, Tapi Persatuan Lebih Penting
Para kiai mengimbau kepada semua pendukung 01 juga 02 untuk tidak terprovokasi dan menunggu keputusan dari KPU.
BACA JUGA : PDIP: Prabowo - Sandi Hanya 37 Persen
BACA JUGA: Pakar Gestur dan Ekspresi Tangkap Ketakutan di Wajah Sandi
Menurut Ketua PBNU, Saifullah Yusuf, pertemuan para kiai pendukung 01 dan 02 itu untuk mencairkan suasana yang sekarang tegang dan saling klaim kemenangan setelah pemilihan.
"Pertemuan para kiai ini sebagai bentuk dan tujuan agar para pendukung Jokowi dan Prabowo untuk kembali bersatu dan melupakan yang sudah berlalu, serta menunggu keputusan dari KPU nanti siapa yang akan menjadi presiden," ujar Saifullah.
BACA JUGA : Prabowo: Hei Lembaga Survei, Bohongi Saja Penguin di Antartika
Setelah pertemuan ini, akan kembali digelar acara yang sama dan mengumpulkan semua kiai di Jatim demi mendamaikan pendukung 01 dan 02.
"Demi keutuhan bangasa, siapa yang menjadi presiden nanti harus dihormati.(end/jpnn)
Video Pilihan Redaksi:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Juga Dicurangi, Moeldoko Persilakan Kubu Prabowo Protes ke KPU
Redaktur & Reporter : Natalia