JAKARTA – Pelaksanaan Ujian Nasional (Unas) tingkat SMP, SMP Luar Biasa (SMPLB), SMP Terbuka (SMPT), dan Madrasah Tsanawiyah (MTs), yang dimulai, Senin (23/4), diklaim berjalan lancar. Hanya, masih saja ada beredar kunci jawaban palsu dalam pelaksanaan Unas tahun ajaran 2011-2012 ini.
Anggota Komisi X DPR, Zulfadhli, menyatakan, memang secara umum pelaksanaan Unas SMP, lancar. “Secara umum lancar. Hanya banyak tersebar kunci jawaban palsu,” kata Zulfadhli, menjawab JPNN lewat layanan pesan singkat, Senin (23/4) malam.
Ditanya apakah beredarnya kunci jawaban palsu itu karena persiapan pemerintah kurang matang atau memang ada oknum-oknum tak bertanggungjawab yang masih bermain, Zulfadhli tak menampiknya.
Ia mengatakan selama ada Unas, pasti ada oknum yang mencari peluang untuk keuntungan pribadi. Namun, jelas dia, persiapan pemerintah menyelenggarakan Unas sudah matang. “Persiapan pemerintah sudah lebih baik dari tahun lalu,” kata politisi Partai Golkar, itu.
Karenanya, Zulfadhli mengimbau kepada para pelajar yang mengikuti Unas, jangan percaya jika menemukan atau mendapatkan kunci jawaban yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Pelajar harus percaya diri agar tidak kena penyesatan kunci jawaban palsu. Peran guru sangat diperlukan untuk menumbuhkan kepercayaan diri siswa,” kata bekas Ketua DPRD Kalimantan Barat (Kalbar), itu.
Di sisi lain Zulfadhli juga yakin angka kelulusan untuk tingkat SMP se-derajat tahun ajaran 2011-2012 ini tinggi. “Saya optimis di atas 99 persen,” tuntas Zulfadhli.
Seperti diketahui, hari ini, sebanyak 3.740.043 orang siswa SMP, SMPLB, SMP SMPT dan MTs mengikuti unas hingga 26 April 2012 mendatang.Data dari Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) peserta unas SMP dan SMPLB sebanyak 32.451 sekolah terdiri atas 19.610 negeri dan 12.841 swasta. MTs sebanyak 14.976 sekolah terdiri atas 13.517 swasta dan 1.450 negeri. Sedangkan SMPT diikuti 2.042 sekolah, terdiri atas 2.038 negeri dan 4 swasta.
Untuk jumlah siswa, SMP/SMPLB sebanyak 2.928.721 anak, terdiri atas 1.454.638 laki-laki dan perempuan 1.474.083 orang, MTs sebanyak 765.860, terdiri atas laki-laki 373.071 orang dan perempuan 392.789 orang, selanjutnya SMPT 45.462 anak, terdiri atas laki-laki 26.122 orang dan perempuan 19.340 orang.
Empat mata pelajaran diujikan dalam unas ini. Senin bahasa Indonesia, Selasa bahasa Inggris, Rabu matematika, dan Kamis ilmu pengetahuan alam (IPA).
"Total peserta laki-laki 1.853.831 orang dan perempuan 1.886.212 orang. Sehingga jumlah yang mengikuti ujian mencapai 3.740.043 anak," ungkap Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh di Jakarta Minggu (22/4). (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wamendiknas: Tunjangan Guru Jangan Lagi Disunat
Redaktur : Tim Redaksi