jpnn.com, JAKARTA - Perguruan ilmu bela diri kungfu beraliran Ngo Chu Kun di Indonesia dikembangkan oleh seorang guru bernama Lo Ban Teng. Aliran ini lahir sejak 1928 dan tersebar tidak hanya di Indonesia, tapi juga di beberapa negara Asia. Terlihat pada acara silaturahmi para guru aliran Ngo Chu Kun Lo Ban Teng yang digelar di Mal Emporium Pluit, Jakarta Utara, baru-baru ini.
Cucu Lo Ban Teng sekaligus penggagas acara, Louis Susilo mengatakan, silaturahmi itu juga dihadiri perwakilan dari Tiongkok dan Filipina. “Acara ini untuk pelestarian ilmu bela diri dari kakek saya. Kami ingin mempererat yang sudah terjalin, kami mau menyatukan lagi,” kata Louis di sela-sela acara.
BACA JUGA: Gus Syauqi Ajak Anak Milenial Cirebon untuk Tidak Golput
Menurut Louis, pertemuan akbar ini baru kali pertama dilaksanakan dan akan digelar setiap dua tahun sekali. "Sebenarnya mau undang dari Indonesia saja. Tapi berita ini bocor ke Filipina, mereka mau datang. Terus ditembusin lagi ke Shaolin China, mereka pun mau datang," ungkap Louis Susilo.
BACA JUGA: Ki Kusumo Kenalkan Kungfu Aliran Baru
BACA JUGA: Gerakan Millennials Berkarya ala Sitos, Sasar Anak Muda
"Berikutnya kami akan buat dua tahun sekali. Mudah-mudahan dari Singapura, Malaysia, Hongkong, dan negara lainnya bisa ikut bergabung," lanjutnya.
Louis mengatakan, selain mempererat persaudaraan di antara sesama aliran, acara ini juga diharapkan bisa memancing ketertarikan untuk kaum milenial terhadap ilmu bela diri, khususnya aliran Lo Ban Teng.
BACA JUGA: Kiai Maruf dan Relawan Milenial Diskusikan Ekonomi Santri
BACA JUGA: Kemenpora Dukung Kejuaraan Pencak Silat di Amerika Serikat
"Di Indonesia memang kurang yah. Tapi di luar negeri kayak Singapura dan Malayasia animonya baik sekali. Masalahnya mungkin di SDM-nya, atau mereka cenderung main game, gadget gitu. Dan kesadaran mereka ke sana kurang," ujar Louis.
"Maka dari acara ini kita berharap bisa mengenalkan kungfu ke anak muda. Di samping pelestarian ini, kami juga cari bibit-bibit muda. Saya sudah tua, saya mau adik-adik, anak-anak saya ikut mengembangkan," tutur Louis Susilo.
Dalam acara itu, perwakilan dari beberapa kota di Indonesia, dan perwakilan China dan Filipina masing-masing unjuk kebolehan bela diri di acara tersebut.(mg7/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Serius Gaet Pemilih Milenial, Begini kata Golkar
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh