jpnn.com, JAKARTA - Kunjungan Anies ke Pesantren-pesantren Semakin Meningkatkan Dukungan dari Warga NU
Bakal calon presiden Anies Baswedan tengah menggencarkan kunjungan ke pesantren. Dalam dua pekan terakhir, dia sudah mengunjungi sekitar 10 pesantren di Jateng dan Jatim.
BACA JUGA: Kembali ke Banyumas, Anies Baswedan: Inyong Seneng Banget, Inyong Bungah
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Hilal Solo KH Ahmad Ruba’i menilai Anies sudah berada di jalur yang tepat.
Menurutnya, rangkaian kunjungan tersebut merupakan bentuk penghormatan Anies kepada para kiai.
BACA JUGA: Atribut AMIN Dirusak, Anies Makin Semangat Perjuangkan Demokrasi dan Kebebasan
"Itu menunjukkan akhlak Pak Anies, sowan kepada kiai-kiai. Itu baik sekali. Namanya silaturahim, positif," jelasnya, Rabu (4/10).
Apalagi, lanjutnya, mantan gubernur DKI Jakarta itu blak-blakan soal keinginannya maju pada Pilpres 2024 dan meminta restu serta dukungan kiai.
BACA JUGA: Memihak Kelas Pekerja, Anies-Muhaimin Didukung 4 Organisasi Buruh
"Semoga kiai-kiai mendukung. Paling tidak, kiai mendoakan. Itu sudah merupakan sebuah keuntungan bagi Pak Anies. Karena doa dari para kiai kan luar biasa, menembus 'arasy Allah," jelas Kiai Ruba'i.
Dia mengingatkan bahwa para kiai itu merupakan tokoh yang dihormati oleh masyarakat.
Kiai Ruba'i mengibaratkan pesantren seperti kerajaan kecil, yang mempunyai santri, wali santri, jamaah, dan lain sebagainya.
Karena itu dia menilai, kunjungan Anies ini berdampak positif dengan semakin membesarnya dukungan dari massa NU.
Karena pesantren di Indonesia pada umumnya berafiliasi dengan ormas Islam terbesar di Indonesia tersebut.
"Jadi sangat berefek. Karena yang punya massa riil itu kan para kiai," ucap Kiai Rubai, yang merupakan santri Alm KH Maimun Zubair, pendiri Pesantren Al-Anwar, Sarang, Rembang.
Belum lagi, lanjutnya, Anies sendiri dekat dengan kalangan pesantren. Jauh sebelum hiruk-pikuk jelang pesta demokrasi lima tahunan ini, Anies kerap bersilaturahmi ke lembaga pendidikan Islam tersebut.
"Kita juga melihat kultur keluarga Pak Anies muslim. Jadi andaikan sowan ke kiai bukan yang aneh. Beliau fasih menjadi imam shalat, ahli membaca shalawat yang menjadi tradisi pesantren," ungkapnya.
Dukungan kepada Anies semakin kuat lagi dari massa NU karena dia berpasangan dengan Muhaimin Iskandar, cicit pendiri NU KH Bisri Syansuri.
Menurut salah satu kiai yang hadir dalam acara deklarasi Anies-Muhaimin di Surabaya pada 2 September 2023 lalu ini, keduanya merupakan duet ideal.
"Ini perpaduan nasionalis religius. Nasonalis ada dalam tubuh Pak Anies. Religiusnya, Gus Imin. Karena (Gus Imin) lahir dari pesantren. Walaupun Pak Anies nasionalis, tapi kan di situ ada religiusnya juga. Ini sudah pas," tandasnya. (jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : JPNN.com