Kunjungi Desa Lempasing, Ganjar Berdialog dan Makan Bareng Nelayan

Rabu, 25 Oktober 2023 – 17:06 WIB
Ribuan warga dan nelayan di Desa Lempasing, Kecamatan Teluk Betung, Bandar Lampung, Provinsi Lampung, berbondong-bondong ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Lempasing untuk menyambut Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo, Rabu (25/10). Foto: Tim GP.

jpnn.com - LAMPUNG - Ribuan warga dan nelayan di Desa Lempasing, Kecamatan Teluk Betung, Bandar Lampung, Provinsi Lampung, berbondong-bondong ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Lempasing untuk menyambut Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo, Rabu (25/10). 

Kehadiran Ganjar untuk berdiskusi tentang nasib nelayan ke depan memang sudah ditunggu-tunggu warga di sana. Warga dari kalangan bapak-bapak, mak-mak hingga anak-anak riang gembira menyambangi Ganjar yang baru turun dari kendaraan.

BACA JUGA: Gus Falah Ungkap Faktor Penyebab Suara Ganjar-Mahfud Tinggi di Kalangan NU

Teriakan-teriakan pun menjadi instrumen kebahagiaan warga menyambut mantan gubernur Jawa Tengah yang menjabat dua periode tersebut.

Banyak pula dari mereka yang berebut posisi di dekat Ganjar, supaya bisa terbidik kamera handphone, sekaligus bersamalan dengan suami Siti Atikoh tersebut.

BACA JUGA: Mahfud Ikut Rapat Bareng Timses Setelah Resmi Jadi Bacawapres Pendamping Ganjar

Setibanya di lokasi, Ganjar pun menyempatkan diri melihat laut dan kapal nelayan. Kemudian, dia berdialog menyerap aspirasi dari para nelayan tersebut.

Harun, seorang nelayan Desa Lempasing, mengeluhkan rumitnya mengurus surat-surat kapal nelayan guna mendapatkan izin melaut. "Pak, kami nelayan sulit untuk mengurus dokumen-dokumen kapal. Kami minta jangan lagi dipersulit," kata Harun.

BACA JUGA: Mak Ganjar Sediakan Akses Sumur Bor Untuk Warga Ogan Komering Ulu

Menurut Harun, sulitnya mengurus dokumen kapal tersebut berimbas pada persyaratan perizinan beroperasi melaut mencari ikan. "Kalau tidak keluar, maka kami nelayan kecil tidak bisa melaut. Tidak ada izin," paparnya.

Selain itu, pengurusan dokumen yang tidak beres juga mengakibatkan sulitnya mendapatkan bahan bakar subsidi, sehingga nasib nelayan kecil kian tidak jelas. "Kami berharap ada kemudahan dalam pengurusan dokumen kapal dan izin melaut," harapnya.

Merespons hal itu, Ganjar langsung meminta kepada nelayan Desa Lempasing untuk melakukan pendataan. Baik itu data jumlah nelayan maupun kapal. Data itu nantinya akan disampaikan Ganjar kepada Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono.

"Didata, nanti langsung saya telepon Pak Menteri," kata Ganjar.

Mantan wakil ketua Komisi II DPR itu mengatakan perizinan usaha memang harus menjadi perhatian bagi pemerintah.

Dia menegaskan jangan sampai birokrasi yang bertele-tele justru membuat nelayan tak bisa melaut.

"Soal perizinan memang harus diperbaiki biar mudah, cepat dan murah. Perlu digitalisasi, dan dipastikan tidak ada pungli," ungkap Ganjar Pranowo.

Seusai dialog, warga menyuguhkan berbagai masakan hasil laut kepada Ganjar.

Mereka menikmati makan bareng dengan rasa bangga dan senang. (jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler