Kunjungi Distrik Bolakme Kabupaten Jayawijaya, Begini Harapan Letkol Inf Dedy

Rabu, 30 Juni 2021 – 23:24 WIB
Komandan Satgas Pamrahwan Batalyon Infanteri Raider Khusus 751/Vira Jaya Sakti (Yonif RK 751/VJS) Letkol Inf Dedy Dwi Cahyadi mengunjungi wilayah Distrik Bolakme, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Rabu (30/6/2021). Foto: Puspen TNI

jpnn.com, JAKARTA - Komandan Satgas Pengamanan Daerah Rawan (Dansatgas Pamrahwan) Batalyon Infanteri Raider Khusus 751/Vira Jaya Sakti (Yonif RK 751/VJS) Letkol Inf Dedy Dwi Cahyadi mengunjungi wilayah Distrik Bolakme, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Rabu (30/6/2021).

Kabupaten Jayawijaya merupakan salah satu wilayah penugasan bagi Prajurit Satgas Pamrahwan Yonif 751/VJS selain Kabupaten Lanny Jaya, Kabupaten Tolikara, Kabupaten Yalimo, Kabupaten Yahokimo, Kabupaten Mamberamo Tengah, Kabupaten Mamberamo Raya, Kabupaten Sarmi, dan Kabupaten Nduga.

BACA JUGA: Lihat, Prajurit TNI dan Polri di Wilayah Lanny Jaya Papua Sudah Siaga

Dansatgas mengatakan menciptakan dan menumbuhkan keserasian sosial adalah keniscayaan bagi masyarakat Indonesia yang beranek ragam mulai dari etnis, sub etnis, adat-istiadat, kelompok, bahasa, dan bahkan sistem kepercayaan dan agama.

Dia menyebut secara historis keberagaman di Indonesia sudah ada sejak dahulu kala dan secara eksistensi keberagaman itu dikonkretkan dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika. 

BACA JUGA: Laksamana Yudo Tinjau Serbuan Vaksinasi Covid-19 di Markas Korps Marinir TNI AL

“Keunikan dalam tiap-tiap wilayah daerah khususnya Papua kita wajib mengedepankan pola interaksi sosial yang berlangsung dinamis dan karena itu pola tersebut dapat berubah-ubah sesuai dengan kondisi-kondisi tertentu, mulai nilai dari yang paling serasi (asimilasi) sampai pada kurang serasi (konflik),” ungkap Dansatgas.

Menurut dia, melihat beragam permasalahan yang ada di wilayah Papua hendaknya kita selalu mengutamakan pendekatan mediasi, komunikasi dan interaksi yang efektif. Oleh krena itu, keserasian dan keharmonisan hidup masyarakat dan TNI yang sedang melaksanakan tugas dapat terwujud dengan baik.

“Masyarakat yang tumbuh dan besar dari masyarakat harus dapat memahami kendala dan kesulitannya agar tercipta kondisi yang aman, damai juga harmonis,” ujar Dedy.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler