jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan POM Dr. Penny K. Lukito MCP mengatakan mengapresiaisi perkembangan Etana karena dinilai berlanjut dan cepat.
Dia menyebut Etana juga mendukung pemerintah dalam bidang kesehatan.
BACA JUGA: Prudential Indonesia Gelar Program Vaksinasi Pneumonia untuk Nasabah dan Karyawan
Hal itu diungkapkan Penny saat mengunjungi PT Etana Biotechnologies Indonesia (Etana) perusahaan biofarmasi asli Indonesia untuk meninjau kesiapan fasilitas produksi bahan baku vaksin mRNA dan fasilitas filling multi produk.
Bersamaan dalam kunjungan ini juga dilakukan penyerahan Persetujuan ijin edar dan Persetujuan Pelaksanaan Uji Klinik produk Vaksin PCV13 yang akan diproduksi Etana.
BACA JUGA: Dorong Percepatan Produksi Vaksin di Kawasan Global South, CEPI Gandeng Bio Farma
"Etana terus mengalami perkembangan yang berlanjut dan cepat karena telah memiliki nilai kepercayaan dari investor dan sumber daya manusia yang memadai," kata Penny dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (27/10).
Penny menilai industri biofarmasi saat ini memiliki tantangan yang cukup berat dari segi investasi dan sumber daya manusia.
"Namun, ke depannya akan menjadi prioritas, saya melihat kesempatan yang baik ini diambil oleh Etana," katanya.
Head of Corporate Relations PT Etana Biotechnologies Indonesia Andreas Donny Prakasa mengapresiasi dukungan yang telah diberikan oleh BPOM selama ini kepada Etana untuk menghasilkan produk biologi dan vaksin yang berkualitas tinggi, terjangkau dan inovatif melalui teknologi transfer.
"Hal ini sebagai bentuk komitmen kami untuk memproduksi obat biologi dan vaksin secara lokal sebagai upaya mendukung Pemerintah dalam menciptakan kemandirian dan ketahanan nasional di bidang Kesehatan," pungkas Andreas Donny. (mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul