Sebagai kota yang penuh dengan memori perang dunia kedua, Polandia memiliki banyak bangunan bersejarah yang harus dikunjungi. Timnas inggris pun memanfaatkan masa jeda latihan sebelum laga perdana Euro 2012 melawn Prancis dengan berjalan-jalan mengunjungi Kamp kematian Auswitchz.
Salah satu penggawa Inggris, Phil Jagielka, bahkan mengaku harus menahan dengan sangat agar tak mengeluarkan air mata setelah berkeliling melihat kamp tersebut .
"Saya tidak bisa menggambarkannya dengan kata-kata. Mereka dikumpulkan dalam sebuah tempat, dan mereka dibawa hanya untuk dibunuh," ujar bek klub Everton tersebut seperti ditulis Dailymail.
Yang membuatnya sangat bersedih adalah membayangkan bagaimana kondisi korban saat itu. Sebab, yang dibunuh di kamp itu tak kenal pandang bulu. Mulai dari usia 3 tahun sampai 60 tahun. Raut muka sedih juga ditunjukkan oleh penggawa timnas Inggris lainnya, Wayne Rooney, Theo Wallcott, dan Andy Carroll. (aam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemain Belanda Masih Tak Percaya Dibekuk Denmark
Redaktur : Tim Redaksi