jpnn.com, BLORA - Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri Komjen Pol Agus Andrianto mengunjungi daerah kelahirannya di Blora, Jawa Tengah, Jumat (14/2). Momen itu membawa kebahagiaan tersendiri bagi perwira Polri kelahiran 16 Februari 1967 itu.
Agus mengunjungi Blora dalam rangka bakti sosial Polri, sekaligus membangun sinergitas dengan unsur TNI. Namun, alumnus Akpol 1989 itu juga memanfaatkan kunjungannya untuk bernostalgia dan menziarahi makam orang tuanya.
BACA JUGA: Baharkam Perkuat Kerja Sama dengan Lembaga di Bawah Departemen Kehakiman AS
Polisi yang sarat pengalaman di bidang reserse itu tiba di Blora menggunakan helikopter Polda Jateng. Agus langsung mendarat di lapangan Batalyon Infanteri 410/Alugoro, Blora.
Berada di tengah-tengah tentara membawa Agus pada kenangan akan masa kecilnya. "Saya sangat senang bisa datang ke sini karena saya lahir dan besar di sini. Saya dibesarkan pula dari keluarga TNI,” ujarnya.
BACA JUGA: Pamit dari Jabatan Kapoldasu, Irjen Pol Agus Andrianto: Saya Sedih Meninggalkan Warga Sumut
Menurut Agus, banyak kerabatnya yang menjadi tentara. “Keluarga saya banyak yang TNI dan istri saya juga anak dari prajurit TNI berpangkat letkol,” katanya.
Agus pun akan terus berupaya mendorong sinergitas Polri dan TNI. Mantan Kapolda Sumatera Utara itu menegaskan, TNI dan Polri punya kesamaan tugas dalam menjaga NKRI.
"Kita sebenarnya tidak ada perbedaan, hanya saja seragam yang membedakan. Jika kita buka seragam, kita satu jiwa satu sepenanggungan," katanya di hadapan para personel Batalyon Infanteri 410/Alugoro.
Lebih lanjut Agus menceritakan masa mudanya di Blora. Lapangan Batalyon Infanteri 410/Alugoro pun bukan tempat asing baginya.
"Saya juga dahulu biasa main di sini. Dahulu pada saat SMA mendapatkan pelatihan Paskibra," tuturnya.
Karier Agus sebagai polisi pun bermula ketika ada teman yang mengajaknya mendaftar masuk AKABRI. Berdasar pengakuan Agus, kala itu keluarganya menghadapi persoalan ekonomi.
“Teman saya ini yang menyiapkan segala berkas administrasinya. Sementara saat itu dengan segala keterbatasan dalam keluarga besar kami dan ibu sedang butuh biaya obat," katanya mengenang.
Agus pun akhirnya diterima di AKABRI Kepolisian. Namun saat Agus lulus, ibunya sudah tiada.
Dalam kesempatan itu Agus juga mengatakan, dirinya mengemban tugas dari Kapolri Jenderal (Pol) Idham Azis tentang pelaksanaan bakti sosial layanan kesehatan di wilayah Jawa Tengah. “Kebetulan ini merupakan program dari Polri, jadi kami melaksanakan tugas pak Kapolri untuk memberikan pelayanan kesehatan di masyarakat, terutama masyarakat kurang mampu dan yang membutuhkan bantuan pengobatan dan kesehatan," katanya.
Rangkaian kegiatan bakti sosial ini sudah dimulai sejak Kamis (13/2) dengan kegiatan operasi bibir sumbing dan katarak di Rumah Sakit Bhayangkara Prof Awaloedin Djamin, Semarang. Bakti sosial tersebut dilanjutkan dengan pembagian 3.000 paket sembako untuk masyarakat Blora di Stadion Kridosono, Sabtu (15/2).
Komandan Batalyon Infanteri 410/Alugoro Letkol Inf Loka Jaya Sembada mengatakan, kunjungan Agus merupakan bentuk soliditas antara TNI dan Korps Bhayangkara. "Ini salah satu wujud nyata demi persatuan, kesatuan, dan kemajuan bangsa, khususnya di wilayah Kabupaten Blora ini," katanya.
Bupati Blora Djoko Nugroho juga mengapresiasi bakti sosial itu. Secara khusus, Djoko memuji Agus.
"Kami Forkopimda juga masyarakat Kabupaten Blora betapa bangganya hari ini putra terbaik bangsa, kepolisian dan Blora datang kembali ke tanah kelahirannya dengan melaksanakan bakti sosial kesehatan kepada masyarakat. Ini bukti kehadiran pemerintah kepada masyarakat luar biasa," katanya.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Antoni