jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mendatangi lokasi bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Jumat (26/5) petang. Dia datang bersama Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto.
Tito dalam kesempatan itu mengucapkan rasa duka yang sedalam-dalamnya kepada para korban yang berasal dari kepolisian. Sebab, ada tiga anak buahnya yang meninggal dunia akibat bom bunuh diri yang terjadi pada Rabu (24/5) malam itu.
BACA JUGA: DPR dan Pemerintah Harus Segera Merevisi UU Terorisme
"Mereka gugur dalam tugas. Mereka juga gugur dalam keadaan syahid,” ujar Tito.
Mantan kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) itu juga sudah mengantongi informasi tentang pelaku teror. “Ini kelompok yang lama, JAD (Jamaah Ansharut Daulah, red),” sebutnya.
BACA JUGA: DPD RI: Usut Tuntas Dalang Kasus Bom Kampung Melayu
Tito menambahkan, Polri sebelumnya sudah menangkap sejumlah anggota JAD di Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat. Selain itu, JAD juga pernah melakukan aksi yang sama di Pandawa, Bandung, Jawa Barat beberapa waktu lalu.
"Sudah ada beberapa ditangkap tim dari Densus sebelumnya. Termasuk Ahmad Kurnia, tentu ini kejadian kita sesalkan," terangnya.(elf/JPG)
BACA JUGA: Ketum Ikatan Pesantren: Semoga Diberikan Tempat Terbaik di Sisi Allah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Please Beristigfar, Kok Tega Anggap Bom Kampung Melayu Jadi Pengalih Isu?
Redaktur : Tim Redaksi