Kunjungi Pameran Gelar Karya Anak Kursus, Mas Nadiem & Bang Sandi Terkagum-kagum

Jumat, 22 Desember 2023 – 23:15 WIB
Pameran Gelar Karya Anak Kursus dikunjungi oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno. Foto Humas Kemendikbudristek

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Kursus dan Pelatihan, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, menyelenggarakan Gelar Karya Kursus dan Pelatihan.

Ini menjadi salah satu dari rangkaian acara Malam Penghargaan Pendidikan Vokasi Nonformal Berprestasi 2023.

BACA JUGA: Hardiknas 2023, Mas Nadiem Sebut Merdeka Belajar Cita-Cita Ki Hadjar Dewantara 

Pameran Gelar Karya Anak Kursus yang diselenggarakan pada Jumat (22/12) di Plaza Insan Berprestasi, Gedung A, Kemendikbudristek, dibuka oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Kursus dan Pelatihan, Wartanto.

“Kursus sebagai pendidikan nonformal, turut melatih keterampilan dan pengembangan SDM, khususnya untuk anak usia sekolah dan tidak sekolah (ATS),” ungkapnya saat pembukaan pameran Gelar Karya Kursus dan Pelatihan.

BACA JUGA: Ini Saran dari Sandiaga Uno agar Produk UMKM Menembus Pasar Internasional

Wartanto menambahkan bahwa Kemendikbudristek telah membuat strategi melalui pelatihan-pelatihan untuk siap kerja maupun berwirausaha.

Program-program unggulan tersebut merupakan program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) dan Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW). 

BACA JUGA: Sandiaga Uno: Nilai Devisa Pariwisata Mencapai USD 6 Miliar

“Hari ini, pameran Gelar Karya Kursus dan Pelatihan merupakan praktik baik dari pendidikan nonformal sesuai dengan bidangnya yang turut menghadirkan lulusan kompeten dan berdaya saing,” kata Wartanto.

Pameran ini pun turut dikunjungi oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno.

Salah satu stan pameran yang dikunjungi adalah Pendidikan Kecapakan Wirausahaan (PKW) Tekun Tenun dan Kriya Indonesia. 

“Program PKW Tekun Tenun dan Kriya Indonesia merupakan program kolaborasi antara Kemendikbudristek dengan Dewan Kerajinan Nasional yang turut menghadirkan perajin dan wirausaha produk lokal Indonesia,” jelas Menteri Nadiem yang menyampaikan kepada Sandiaga.

Keterampilan pendidikan nonformal pun menyesuaikan kebutuhan industri saat ini.

Tak hanya boga, busana, perhotelan, dan kecantikan, tetapi kebutuhan pasar terkait tenaga digital dan otomotif menjadi titik yang dikembangkan melalui pendidikan nonformal.

Salah satu peserta didik kursus yang turut membuat animasi ialah Ziqra Zenata Rili dari Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Cakra Megumi Corporation (CMC), Jakarta. 

Melalui pelatihan Pendidikan Kecakapan Kewirausahaan secara gratis dia bisa menggali potensinya di bidang animasi dan membuat proyek animasi Si Ochip.

“Waktu itu, saya gap year dan belum bekerja, lalu. Saya dapat informasi terkait pelatihan animasi di LKP CMC. Saya jadi tahu seluk beluk dunia desain animasi dan sekarang saya sudah magang,” ungkap Ziqra antusias.

Menurut Ziqra, langkahnya mengikuti kursus animasi sangat tepat.

Proyek yang dikerjakannya saat ini di tempat magang adalah membuat animasi Pangeran Condet. 

“Pembelajaran animasi 3D ini merupakan hal baru bagi saya. Namun, berkat pelatihan yang komprehensif dan instruktur yang kompeten, saya pun bisa belajar dengan cepat,” tutur gadis berusia 20 tahun tersebut.

Tak hanya di bidang animasi, kursus bidang otomotif pun memiliki cerita praktik baik.

LKP Eka Jaya Berrindo memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran berbasis proyek dengan membuat sepeda motor listrik. 

“Kami rutin memproduksi sepeda motor listrik ini, bekerja sama dengan mitra industri dan yang melaksanakan produksinya adalah peserta didik,” tutur Wildan Kusuma selaku Pemimpin LKP Eka Jaya Berrindo. 

Berdasarkan penjelasan Wildan, motor listrik ala LKP Eka Jaya Berrindo ini sudah diproduksi rutin sejak tahun 2022.

Motor ini pun dilengkapi dengan pedal sepeda sekaligus gas motor, sehingga bisa digunakan secara manual maupun sebagai motor. 

“Fokus kami adalah menghadirkan wirausaha muda di bidang otomotif. Untuk itu, kami mempersiapkan pelatihan berbasis proyek sehingga peserta didik dapat belajar secara langsung,” ucap Wildan. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Belanja Paket Sembako Rp 5 Ribu, Warga Bogor: Terima Kasih Sandiaga Uno, Kami Merasa Sangat Diperhatikan


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler