jpnn.com - KARO - Calon presiden (capres) nomor urut 2, Joko Widodo alias Jokowi menemui pengungsi korban Gunung Sinabung di Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) Kabanjahe, Tanah Karo, Sumatera Utara, Selasa (10/6). Dalam kunjungannya, Jokowi janji mencarikan sponsor dana pendidikan untuk 83 orang pengungsi yang ingin kuliah.
Di hadapan para pengungsi, Jokowi mengaku tidak memiliki cukup dana pribadi untuk membantu dana pendidikan. Namun, ia dapat mencarikan donatur untuk menggelontorkan bantuan dana.
BACA JUGA: Jelang Lengser, SBY Titip Pesan Soal Anti Korupsi
"Saya harus ngomong apa adanya, kalau duit saya nggak punya, tapi saya bisa mencarikan agar 83 ini bisa diselesaikan. Saya sanggupi untuk selesaikan itu," kata Jokowi di lokasi pengungsian, Selasa (10/6).
Gubernur DKI Jakarta nonaktif ini mengungkapkan, dirinya tak memiliki kekayaan untuk memberesi masalah rakyat. Namun, ia mengaku bisa mencarikan solusi untuk setiap masalah yang muncul.
BACA JUGA: Teuku Bagus Ngaku Pernah Dimintai Uang Mengatasnamakan Anas
"Jangan membayangkan Jokowi duitnya banyak, tidak, tapi saya bisa selesaikan dengan cara saya. Caranya urusan saya, seorang pemimpin harus bisa cari solusi," paparnya.
Ada sekitar 15.800 orang pengungsi akibat bencana meletusnya Gunung Sinabung. Mereka kehilangan rumah serta harta benda dan sudah sekitar 9 bulan tinggal di lokasi pengungsian. Jokowi menegaskan bahwa para pengungsi Sinabung harus mendapatkan perhatian khusus.
BACA JUGA: Anies Baswedan Tak Puas Jawaban Prabowo Soal HAM
Kunjungan Jokowi dan timnya disambut antusias oleh para pengungsi. Sebagai bentuk penghormatan, pihak GBKP memberikan Uis Gara atau Ulos kepada Jokowi. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Purnawirawan Babinsa Dukung Prabowo-Hatta
Redaktur : Tim Redaksi