jpnn.com, BINJAI - Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tri Tito Karnavian berharap Rumah Pangan Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) di Kota Binjai, Sumatera Utara (Sumut) dapat direplikasi daerah lain, terutama yang memiliki prevalensi stunting tinggi.
Rumah Pangan B2SA di Kota Binjai tersebut dibangun atas kerja sama TP PKK bersama Badan Pangan Nasional (Bapanas) sebagai pilot project rumah pangan di Indonesia.
BACA JUGA: Tri Tito Karnavian Apresiasi Gerakan 3 Juta Masker di Sumbar
"Bahkan apabila memungkinkan, setiap desa atau kelurahan dapat membentuk rumah pangan dengan tujuan selain untuk upaya penurunan stunting, juga ketahanan pangan keluarga," kata Tri dalam kunjungan kerja di Rumah Pangan B2SA di Kota Binjai, Sumut, Selasa (2/5).
Tri menjelaskan dukungan perencanaan dan penganggaran pada pemerintah daerah kabupaten/kota dapat mempedomani Permendagri yang setiap tahun diundangkan, yaitu mengengai Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).
BACA JUGA: TP PKK Pusat Sudah Salurkan 10 Ribu Paket Sembako ke Daerah-daerah ini
Salah satu klausulnya menyatakan mendukung pelaksanaan program dan kegiatan pemerintah bersama mitra pemerintah dalam hal ini lembaga kemasyarakatan, yaitu TP PKK, pos pelayanan terpadu (Posyandu) dalam rangka menciptakan masyarakat yang sehat, maju, mandiri dan sejahtera.
Selanjutnya, sambung Tri, pedoman penyusunan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD), terutama melalui mekanisme optimalisasi program dan kegiatan pada organisasi perangkat daerah terkait.
Dalam pedoman penyusunan APBD juga menyatakan dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi TP-PKK provinsi/kabupaten/kota pemerintah daerah juga dapat menganggarkan dalam bentuk belanja hibah yang dianggarkan pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) berkenaan, dengan memperhatikan kapasitas SDM penerima hibah.
Istri Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian itu menyampaikan pemerintah kabupaten/kota yang memiliki desa, dapat mengoptimalkan penggunaan dana desa yang selama dua tahun berturut-turut 20 persen prioritas penggunaannya dialokasikan untuk program ketahanan pangan nabati dan hewani.
"Serta diprioritaskan untuk pencegahan dan penurunan angka stunting, yang pelaksanaannya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan," urainya.
Dalam kesempatan itu, Tri juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Bapanas, pemerintah daerah beserta TP PKK Provinsi Sumut dan Kota Binjai maupun PT Nestle Indonesia, serta semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan pilot project rumah rangan di Kelurahan Payaroba, Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai.
"Saya juga ingin mengingatkan bahwa laporan progress pendampingan agar dapat disampaikan secara berkala dan berjenjang, untuk memantau pelaksanaan serta sebagai bahan evaluasi dalam rangka perbaikan ke depan, " terang Tri.
Rangkaian kunjungan kerja TP PKK Pusat ke Rumah Pangan B2SA Kota Binjai juga berlangsung pemberian piagam penghargaan kepada pihak yang telah bekerja sama dan mendukung penurunan angka stunting melalui program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) di Kota Binjai yang akan diberikan kepada Forkopimda, rumah sakit swasta, pengusaha, dan Lapas Kelas IIA Binjai.
Sebagai informasi, kegiatan tersebut dihadiri Deputi Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Bapanas Andriko Noto Susanto, Ketua Bidang III TP PKK Ai Dariah, Staf Ahli TP PKK Pusat Bidang Kesehatan Hari Nur Cahya Murni.
Kemudian Sekretaris 3 TP PKK Pusat Niken Tomsi, Bendahara I TP PKK Sondang Pasaribu, Pokja III TP PKK Pusat, Kabid Karakter Pembinaan Keluarga TP PKK Provinsi Sumut Sri Ayu Mihari beserta jajarannya.
Selain itu juga hadir Wakil Ketua Bhayangkari Sumut Betty Ayu Jawari, Wali Kota Binjai Amir Hamzah, Sekretaris TP PKK Provinsi Sumut Reza Vahlevi, Ketua TP PKK Kota Binjai Nurhayati Simanjuntak Amir Hamzah, jajaran Forkopimda Provinsi Sumut dan Kota Binjai.
Hadir juga Ketua TP PKK Kabupaten/Kota se-Sumut, Ketua Dharma Pertiwi Provinsi Sumut dan Kota Binjai beserta jajaran, serta Corporate Affairs Special Projects PT Nestle Heru A Syahdio. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi