jpnn.com, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meninjau pelaksanaan vaksinasi anak di SDN 36 Pekanbaru, Riau.
Tito menjelaskan indikator kasus Covid-19 di Pekanbaru seperti jumlah kasus, angka kematian, hingga angka keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR) relatif menurun.
BACA JUGA: Mendagri Tito Minta Daerah tak Bergantung Dana Transfer dari Pemerintah PusatÂ
Meski begitu, dia mengingatkan Wali Kota Pekanbaru Firdaus untuk tidak lengah dalam menanganani Covid-19.
Sebab, lanjut Tito, ancaman mutasi virus Covid-19 masih terus terjadi.
BACA JUGA: Biadab, Ayah Terangsang Melihat Anaknya yang Sedang Tidur
"Saat ini ada varian baru bernama Omicron," kata Tito, Jumat (21/1).
Mantan Kapolri itu juga mengingatkan sejumlah negara tetangga juga sedang menglami lonjakan kasus Covid-19.
Untuk itu, Mendagri Tito meminta penanganan Covid-19 fokus pada penegakan protokol kesehatan dengan 3M atau memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak serta mempercepat vaksinasi.
Pria kelahiran Palembang itu menegaskan vaksinasi dibutuhkan agar anak-anak dapat melangsungkan pembelajaran tatap muka sehingga tidak terjadi learning loss atau kemunduran pengetahuan akademik akibat faktor tertentu.
Selain itu, Tito juga menjelaskan pentingnya vaksinasi bagi lansia yang perlu dilakukan langkah door to door.
"Lansia bila dibawa ke tempat vaksinasi, mereka susah kadang-kadang, maka dibutuhkan tim kecil karena kebanyakan yang meninggal dari lansia," tambah Mendagri Tito.
Dia berharap upaya-upaya penanganan Covid-19 tersebut makin dipercepat sehingga kehidupan berjalan normal kembali.
Selain itu, Tito juga berharap ekonomi bisa berjalan membaik seperti semula. (mcr9/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Dea Hardianingsih