jpnn.com - jpnn.com - Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz al-Saud mengirim utusannya untuk melihat gedung SMESCO RumahKU yang menjadi tempat pengembangan koperasi serta usaha kecil dan menengah (UMKM) di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (2/3)
Utusan Raja Salman terdiri dari Dr Ghsaan Alsuliman selaku Gubernur Otoroitas Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kerajaan Saudi, Dr Abduallah Alsghair (deputi gubernur), Emad Alharshan (manajer kantor gubernur) serta Ayman Mirdad selaku Atase Perdagangan Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta.
BACA JUGA: Bu Mega, Pak SBY dan Raja Salman...
Kedatangan utusan Raja Salman itu langsung disambut Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) Agus Muharam beserta Direktur Utama LLP Kemenkop UKM Ahmad Zabadi dan Direktur Pemasaran dan Marketing LLP Kemenkop UKM Bagus Rachman.
Kesempatan itu langsung dimanfaatkan untuk memamerkan berbagai produk dari pelaku usaha mitra Kemenkop UKM. Antara lain fashion show, serta bebagai produk di Galeri Indonesia WOW.
BACA JUGA: Raja Salman Akhirnya Bertemu Anak-Cucu Soekarno
Agus Muharram mengatakan, sebelumnya memang sudah penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kerja sama antara Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga dengan otoritas UKM Kerajaan Arab Saudi di Istana Bogor, Rabu (1/3). MoU yang penandatanganannya disaksikan Presiden Joko Widodo dan Raja Salman itu memuat kerja sama pengembangan UKM berbasis teknologi.
’’Delegasi Arab Saudi lebih concern ingin kerjasama bisnis dengan UKM yang skalanya sudah menengah dan memiliki teknologi dalam menjalankan bisnisnya,’’ papar Agus sebagaimana siaran pers Kemenkop UKM.
BACA JUGA: Politikus PAN Anggap Ahok Tak Pantas Salami Raja Salman
Sedangkan Ahmad Zabadi mengatakan, kunjungan utusan Raja Salman tersebut merupakan suatu kehormatan. Menurutnya, kunjungan itu semakin membuktikan keberadaan SMESCO Indonesia diakui dunia internasional.
”Kami merasa bangga dan tersanjung dengan delegasi yang diutus Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz al-Saud tersebut yang menyempatkan berkunjung ke Smesco Indonesia,” ujar Zabadi.
Lebih lanjut Zabadi mengharapkan kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Arab Saudi khususnya di bidang pengembangan UKM bisa segera terealisasi. Di antaranya pertukaran informasi mengenai program-program kebijakan, pembangunan, serta pengembangan UKM.
Bahkan, nanti akan ada pertukaran tenaga ahli, promosi perdagangan, pameran nasional dan internasional, kerjasama pemasaran, serta menumbuhkan kemitraan usaha. Karenanya Zabadi meyakini banyaj peluang yang bisa digarap.
“Ini menjadi kesempatan bagi para UKM untuk bisa memasarkan produk hingga ke pasar dunia. Saya yakin dengan produk kreatif dari UKM binaan bisa berbicara di kancah internasional,’’ tegasnya.
Sedangkan Gubernur Otoritas UKM Kerajaan Arab Saudi Ghsaan Alsuliman mengungkapkan, pihaknya sangat tertarik dengan industri fashion dari Indonesia, khususnya busana muslim.
’’Saya berharap industri fashion busana muslim dan pakaian tradisional dari Indonesia bisa terus dikembangkan. Tapi bukan semata-mata untuk kalangan muslim saja, melainkan bisa untuk semua kalangan,’’ ucapnya.
Di samping itu, lanjut Ghsaan, pihaknya sudah membangun kawasan ekonomi bernama King Abdullah Economic Center yang berlokasi di antara kota-kota Jeddah, Madinah, dan Ryadh. “Kami berharap, produk UKM dari Indonesia bisa ikut berpartisipasi,” ujar dia.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kaligrafi Benang Emas dari Raja Salman untuk Istiqlal
Redaktur & Reporter : Antoni