jpnn.com, ANKARA - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kembali berkunjung ke Turki pada 22-24 Juli 2020. Selama di negara dua benua itu, Prabowo bertemu dengan Ketua Presidensi Industri Pertahanan Turki (SSB) Ismail Demir.
“Kunjungan ini adalah untuk menindaklanjuti kunjungan beliau sebelumnya. Tidak ada hal baru,” kata Duta Besar RI untuk Turki Lalu Muhamad Iqbal melalui pesan singkat, Jumat (24/7).
BACA JUGA: Bebizie Blak-blakan Pengin Jadi Istri Prabowo Subianto
Sebagaimana diketahui, hubungan Indonesia-Turki di bidang pertahanan dan industri pertahanan sudah berlangsung sangat baik dalam 10 tahun terakhir.
Tahun ini, kata Iqbal, pabrikan Turki FNSS akan mulai produksi bersama tank kelas menengah (medium tank) Harimau/Kaplan dengan PT PINDAD.
BACA JUGA: Info Terkini dari Polisi Soal Kasus Pembunuhan Editor Metro TV Yodi Prabowo
“Tank tersebut merupakan hasil pengembangan bersama kedua perusahaan selama bertahun-tahun,” ujar Iqbal.
Sementara itu, melalui unggahan di akun Twitternya, Ismail Demir menyebut bahwa dirinya dan Prabowo bertukar pandangan tentang kerja sama. Masalah ekspor pesawat tanpa awak, kendaraan laut dan darat, juga dibahas.
BACA JUGA: Menteri Pembantu Presiden, Gerindra Pasrahkan Penilaian soal Prabowo kepada Jokowi
Selain membahas kerja sama pertahanan, Prabowo juga dilaporkan berkunjung ke Kementerian Pertanian dan Kehutanan Turki.
Kementerian Pertanian dan Kehutanan Turki menyatakan bahwa kedua negara akan melakukan studi untuk meningkatkan pangsa pertanian dalam volume perdagangan yang ditargetkan USD 10 miliar.
Sejak menjabat sebagai menhan pada Oktober 2019, Prabowo telah dua kali mengunjungi Turki untuk membahas kerja sama pertahanan yaitu pada November 2019 dan Juli tahun ini.
Baru-baru ini, Presiden RI Joko Widodo telah menunjuk Menhan Prabowo sebagai pimpinan proyek lumbung pangan nasional di Kalimantan Tengah karena pangan dianggap bagian penting dari pertahanan nasional. (ant/dil/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Adil