jpnn.com, MAJALENGKA - Sektor usaha, mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dinilai berpotensi menggenjot ekonomi daerah, termasuk di Majalengka.
Calon Bupati (Cabup) Majalengka H. Eman Suherman menilai UMKM di daerahnya bisa bersaing dengan wilayah lain, terutama yang ada di Jawa Barat.
BACA JUGA: Projo Jabar Resmi Mendukung Eman-Dena di Pilbup Majalengka 2024
Hal itu diungkapkan Haji Eman ketika berkunjung ke UMKM Olahan Mangga yang ada di Blok Bojongloreng, Desa Putri Dalem, Kecamatan Jatitujuh, Selasa (10/9).
Eman menyebut UMKM Olahan Mangga itu punya potensi melejitkan ekonomi di Majalengka.
BACA JUGA: Eman-Dena Tambah Pede Bertarung di Pilbup Majalengka
"Ini adalah potensi UMKM yang belum dilirik mangkanya peran pemerintah harus hadir dan mendukung UMKM di Majalengka," kata Haji Eman.
Tidak hanya itu, Eman juga merasa bangga dengan UMKM tersebut yang sudah mampu dipasarkan hingga ke luar Majalengka.
BACA JUGA: Eman-Dena Dinilai jadi Pasangan Terbaik untuk Memajukan Majalengka
Menurutnya, Majalengka tidak pernah kekurangan sumber daya untuk membuat UMKM yang baik dan bisa bersaing di tingkat nasional.
"Ternyata luar biasa ada rumah produksi yang mengolah atau memproduksi mangga dengan berbagai jenis olahan ada yang berbentuk sari minuman mangga, ada juga yang berbentuk makanan atau kudapan. Ini luar biasa," ucap Haji Eman.
Kemudian, tidak berhenti sampai di situ, Haji Eman juga mengapresiasi kualitas produk maupun kemasan UMKM tersebut.
Eman menyebut hal itu penting jika ingin mencuri perhatian konsumen lebih banyak lagi.
"Packaging-nya sudah luar biasa modern. Rasanya juga maknyos," tutur Eman.
Oleh karena itu, ke depan, jika terpilih menjadi bupati, ia akan mewajibkan gerai toko hingga ritel modern untuk menjual produk asli UMKM Majalengka.
Eman pun yakin, UMKM di Majalengka bisa menjadi penopang perekonomian di masa yang akan datang.
"Ke depan minimal kita harus punya Perbup dan meminta ke pasar modern yang ada di Majalengka wajib menjual produk khas Majalengka, hasil potensi UMKM Majalengka," tegas Eman. (mcr10/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Elvi Robiatul