jpnn.com, BANDA ACEH - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengawali kunjungan kerja atau kunker pada hari kedua di Tanah Rencong, Aceh dengan Salat Subuh Berjemaah di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh.
LaNyalla yang ditemani Senator asal Aceh, Abdulah Puteh dan Muhammad Fadhil Rahmi serta Senator asal Lampung Bustami Zainudin dan Ahmad Bastian, tiba di masjid termegah di Banda Aceh itu sekitar pukul 04.45 WIB, Jumat (3/1/2020). Rombongan diterima langsung oleh Imam Besar Prof. Dr. Tgk. H. Azman Ismail.
BACA JUGA: Lanal Cilacap Ziarah di TMP Surengrono Jelang Peringatan Hari Armada RI 2019
Usai melaksanakan ibadah salat subuh berjemaah, LaNyalla langsung bertolak ke lokasi makam ulama besar Aceh, Syeikh Abdurrauf bin Ali Alfansuri atau dikenal dengan nama Syiah Kuala, di kawasan Gampong Dayah Raya, Banda Aceh. Syiah Kuala diketahui lahir pada tahun 1591 atau tahun 1001 hijriyah, dan wafat pada tahun 1696 atau 1106 hijriyah. Almarhum dikenal menjabat sebagai kadhi malikul adil pada masa Kerajaan Aceh Darussalam pada masa pemerintahan para Ratu.
Menariknya, salah satu penjaga makam itu, Abdul Wahid (65) adalah salah satu korban tsunami yang selamat, meski terseret arus laut sejauh dua kilometer dari tempat tinggalnya yang tak jauh dari komplek pemakaman di tepi pantai tersebut. Komplek pemakaman itu juga tak mengalami kerusakan yang berarti ketika bencana dashyat itu terjadi.
BACA JUGA: Ketua DPD RI Bantu Memperjuangkan Aspirasi Pengusaha Cokelat
“Ya saya dulu terseret ombak sampai dua kilometer, tapi Allah masih berkehendak saya hidup,” tutur Wahid, usai memimpin ziarah rombongan Ketua DPD RI.
Usai berziarah, sekitar pukul 07.45 LaNyalla menghadiri undangan jamuan makan pagi di kediaman tokoh Aceh yang juga mantan pimpinan DPR Aceh, H Sulaeman Abda, di Rumoh Aceh Tibang.
BACA JUGA: DPD RI: Sikap Arogansi Tiongkok di Natuna Jangan Dibiarkan
Tampak hadir pula sejumlah tokoh multi latar, mulai dari politisi hingga akademisi dan ulama. Dalam kesempatan itu, LaNyalla menyampaikan bahwa kehadirannya ke Aceh adalah untuk melihat dan mendengar secara langsung aspirasi masyarakat dan pemerintah Aceh.
Sebelum salat Jumat, LaNyalla beserta rombongan menuju Masjid Syuhada, Lam Gugob, Banda Aceh untuk menghadiri pernikahan putri sahabatnya, yang juga Tokoh Masyarakat Aceh, H. Firmandez. LaNyalla bersama Plt. Gubernur Aceh Nova Iriansyah menjadi saksi di akad nikah tersebut. Senator asal Aceh, Muhammad Fadhil Rahmi juga diminta oleh tuan rumah untuk membacakan doa penutup dalam prosesi yang dihadiri ratusan undangan tersebut.(jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich