jpnn.com, JAKARTA - Kunto Aji akhirnya merampungkan album terbaru setelah dua tahun menyiapkan. Album penuh kedua itu kemudian diberi judul Mantra Mantra.
Salah satu alasan penjudulan tersebut karena barisan lagu di album ini merupakan cerita dari perspektif Kunto Aji. Dia membahas isu mental health yang diangkat lewat lagu-lagu di dalamnya.
BACA JUGA: 5 Lagu Misterius dari Kunto Aji
"Isu yang saya angkat di album ini berkisah tentang mental health, tapi saya buat menjadi lebih spesifik ke salah satu poin dari mental health, yaitu tentang overthinker, alias terlalu banyak mikirin ini itu. Jadi ini mantra buat diri sendiri juga," kata Kunto Aji di Juni Records, Bangka, Jakarta Selatan, Kamis (13/9).
Dalam menggarap album Mantra Mantra, pria asal Yogyakarta itu menggandeng empat produser meliputi Ankadiov Subran, Petra Sihombing, Anugrah Swastadi dan Bam Mastro.
BACA JUGA: Kunto Aji Gunakan Lebih Banyak Bumbu di Album Kedua
Langkah kerja bareng tujuannya yakni membawa perbedaan secara karakter dan suara di setiap lagu, namun tetap memiliki satu benang merah yang menjahit isi dari keseluruhan album.
"Alasan kemaren album pertama enggak pakai produser, album ini pengin karena lagu-lagu yang gue tulis, menyampaikan yang berat tapi berharap diterima di permukaan, makanya butuh bantuan produser bikin enak dan menerapkannya," jelasnya.
BACA JUGA: Kunto Aji Meriahkan Jazz Coffe Sunset on The Ship
Mantra Mantra berisi sembilan lagu baru dari Kunto Aji. Mulai dari Sulung, Rancang Rencana, Pilu Membiru, Topik Semalam, Rehat, Jakarta Jakarta, Konon Katanya, Saudade dan Bungsu.
Lagu bertajuk Topik Semalam dipilih sebagai single baru Kunto Aji yang diambil dari album ini. Lagu ini dianggap dapat mewakili banyak hal dari album Mantra Mantra. Selain memuat kisah tentang overthinker yang sering dialami oleh banyak orang dalam kehidupan sehari-hari, lagu ini juga diyakini mewakili perubahan musik yang dibawa oleh Kunto Aji di album kedua ini.
"Topik Semalam bercerita tentang kondisi di mana seorang pria mendapati dirinya dalam kondisi overthinker karena didesak dan selalu ditanya oleh pasangannya, tentang akan dibawa ke mana hubungan mereka berdua. Topik ini menurut saya banyak dialami oleh orang-orang dan entah disadari atau tidak, situasi ini membuat si pria itu terjebak dalam kondisi overthinker,” jelas Kunto Aji.
Album kedua Kunto Aji ini dirilis oleh label rekaman tempatnya bergabung, Juni Records. Adryanto Pratono, Direktur Juni Records mengucapkan bahwa album Mantra Mantra menunjukkan sosok baru seorang Kunto Aji sebagai musisi dan penyanyi.
"Album Mantra Mantra menunjukkan kapasitas dan kemampuan Kunto Aji sebagai musisi dan penyanyi. Perubahan dan pendewasaan musik yang dibawanya berhasil dikemas dengan baik dan enak didengarkan. Kelebihan Kunto Aji juga adalah bisa membawa topik yang berat menjadi lebih ringan dan bisa relate dengan pendengarnya, tanpa kehilangan esensi pesan yang ingin disampaikan,” tutup Adryanto Pratono alias Boim.
Mulai 14 September 2018, album Mantra Mantra dan single terbaru 'Topik Semalam dari Kunto Aji bisa bisa dinikmati di beragam platform musik digital. (mg3/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kunto Aji Ditipu Tetangga, Minum Saat Puasa
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra