JAKARTA - Seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNM PTN) sudah memasuki tahap pendaftaran. Namun panitia pusat belum bisa memastikan kuota pasti untuk kursi mahasiswa baru melalui saringan SNM PTN.
Diduga kelemahan muncul karena masing-masing rektor belum melaporkan rekapitulasi kursi untuk mahasiswa baru.
Sekretaris Umum Panitia Pusat SNM PTN 2013 Rohmat Wahab mengatakan, pihaknya barus bisa membagi secara persentase saja. Yakni kuota mahasiswa baru dari saringan SNM PTN sebesar 50 persen dari kuota mahasiswa baru di seluruh PTN.
Selanjutnya 30 persen kuota mahasiswa diisi dari saringan seleksi bersama masuk (SBM) PTN, lalu 20 persen sisanya diisi dari seleksi mandiri internal PTN.
Rohmat menuturkan, calon mahasiswa yang mendaftar ke PTN melalui saringan SNM PTN 2013 tidak perlu mencemaskan urusan kuota mahasiswa baru. Pasalnya, jumlah kuota mahasiswa baru melalui SNM PTN hampir sama dengan tahun lalu. "Sekarang lebih baik konsentrasi mengisi data-data diri di website pendaftaran SNM PTN," katanya.
Diantara data yang wajib dipelototi adalah, rekapitulasi nilai rapor. Rohmat mengatakan, pihak yang berwenang mengisi data rapor siswa di website pendaftaran SNM PTN adalah sekolah masing-masing.
Para siswa pelamar SNM PTN hanya berhak mengeceknya saja. Jika ada perubahan nilai, entah itu dikurangi atau dikatrol, harus segera diperbaiki. Sebab resiko jika ada manipulasi nilai, data siswa tadi akan otomatis gugur.
Menurut analisa Rohmat, kasus manipulasi data rapor setiap tahunnya mengalami peningkatan. Pada SNM PTN periode 2011 lalu, ada sekitar sebelas kasus manipulasi nilai rapor. Kemudian pada SNM PTN 2012 lalu, jumlah kasus manipulasi naik sekitar dua kali lipa. (wan)
Diduga kelemahan muncul karena masing-masing rektor belum melaporkan rekapitulasi kursi untuk mahasiswa baru.
Sekretaris Umum Panitia Pusat SNM PTN 2013 Rohmat Wahab mengatakan, pihaknya barus bisa membagi secara persentase saja. Yakni kuota mahasiswa baru dari saringan SNM PTN sebesar 50 persen dari kuota mahasiswa baru di seluruh PTN.
Selanjutnya 30 persen kuota mahasiswa diisi dari saringan seleksi bersama masuk (SBM) PTN, lalu 20 persen sisanya diisi dari seleksi mandiri internal PTN.
Rohmat menuturkan, calon mahasiswa yang mendaftar ke PTN melalui saringan SNM PTN 2013 tidak perlu mencemaskan urusan kuota mahasiswa baru. Pasalnya, jumlah kuota mahasiswa baru melalui SNM PTN hampir sama dengan tahun lalu. "Sekarang lebih baik konsentrasi mengisi data-data diri di website pendaftaran SNM PTN," katanya.
Diantara data yang wajib dipelototi adalah, rekapitulasi nilai rapor. Rohmat mengatakan, pihak yang berwenang mengisi data rapor siswa di website pendaftaran SNM PTN adalah sekolah masing-masing.
Para siswa pelamar SNM PTN hanya berhak mengeceknya saja. Jika ada perubahan nilai, entah itu dikurangi atau dikatrol, harus segera diperbaiki. Sebab resiko jika ada manipulasi nilai, data siswa tadi akan otomatis gugur.
Menurut analisa Rohmat, kasus manipulasi data rapor setiap tahunnya mengalami peningkatan. Pada SNM PTN periode 2011 lalu, ada sekitar sebelas kasus manipulasi nilai rapor. Kemudian pada SNM PTN 2012 lalu, jumlah kasus manipulasi naik sekitar dua kali lipa. (wan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tunjangan Profesi Guru Swasta Cair April
Redaktur : Tim Redaksi