Kupas Tuntas Soal Kelapa Sawit, BPDPKS Gandeng PGRI Yogyakarta Gelar Palm Oil Edutalk

Jumat, 01 Oktober 2021 – 20:42 WIB
Ilustrasi kelapa sawit. Foto: Dea Hardianingsih/JPNN.com

jpnn.com, YOGYAKARTA - Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi D.I Yogyakarta menggelar kegiatan Palm Oil Edutalk bertema Kupas Tuntas Mitos dan Fakta Kelapa Sawit pada Sabtu (18/9).

Ketua PGRI D.I Yogyakarta, Kadarmanta Baskara Aji menyampaikan agar para guru dan siswa bisa memanfaatkan momentum ini untuk mengetahui secara mendalam, tentang fakta objektif kelapa sawit.

BACA JUGA: Efisiensi Sektor Logistik Bakal Percepat Pemulihan Ekonomi Akibat Pandemi

“Selama ini sangat banyak informasi yang didapat para siswa dan guru tentang kelapa sawit yang kemungkinan besar ada informasi yang salah. PGRI DIY sangat mendorong diselenggarakannya acara ini agar tidak ada salah persepsi terhadap perkebunan dan pemanfaatan kelapa sawit,” kata Baskara.

Baskara menyampaikan, faktanya, kelapa sawit merupakan komoditas yang memberikan devisa bagi negara dan memberikan dorongan besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

BACA JUGA: Lihat Dompet Ayu Ting Ting, Robby Purba: Orang Kaya Isi Dompetnya Rp13 Ribu

“Dan juga PDRB yang tentu akan membuat kesejahteraan masyarakat menjadi lebih baik” ungkap Baskara.

Baskara mengimbau siswa/i yang berperan dalam Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dapat dikenalkan dengan perkebunan dan industri kelapa sawit agar bisa menyosialisasikan informasi positif kelapa sawit di lingkungan sekolah sehingga semua peserta didik memiliki persepsi yang benar tentang kelapa sawit.

BACA JUGA: Asam Urat Kumat? Coba Minum Ramuan 4 Infused Water Ini, Pasti Tokcer

Wakil Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga D.I Yogyakarta Suherman mengaku senang dan mengapresiasi berlangsungnya kegiatan ini.

“Diharapkan melalui kegiatan ini, para siswa sebagai generasi muda bisa mendapatkan informasi yang detil dan ilmiah tentang kelapa sawit sehingga dapat tumbuh kembang pemikiran-pemikiran baru pengelolaan potensi kekayaan alam Indonesia,” ujar Suherman.

Senada dengan hal ini, Wakil Ketua PGRI D.I Yogyakarta Sudarto, mendukung bila nantinya informasi tentang kelapa sawit dapat menjadi bagian dari kurikulum pembelajaran di instansi pendidikan.

“Seandainya tidak memungkinkan dalam artian khusus kelapa sawit, materi tersebut nantinya bisa menjadi suplemen dalam mata pelajaran tertentu. Kita sesuaikan dengan ciri khas mata pelajaran masing-masing di tingkat sekolah,” kata Sudarto.

Selain itu, Sudarto juga mengungkapkan, informasi tentang sawit dalam bentuk infografis sederhana maupun banner juga dapat dipasang di lingkungan sekolah sebagai bentuk dukungan kampanye positif kelapa sawit.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler